PENGUJIAN HUKUM BENFORD PADA DATA HASIL PILPRES 2024 DI KOTA PADANG

Qadriy, Nasywa (2024) PENGUJIAN HUKUM BENFORD PADA DATA HASIL PILPRES 2024 DI KOTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover&Abstrak_Qadriy Nasywa.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Pendahuluan) BAB 1(Pendahuluan).pdf - Published Version Download (100kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_Qadriy Nasywa.pdf - Published Version Download (117kB)
	Text (Bab Akhir) BAB Akhir_Qadriy Nasywa.pdf - Published Version Download (96kB)
	Text (Draft Skripsi) Skripsi_Qadriy_Nasywa (23).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Hukum Benford merupakan fenomena matematis yang menggambarkan distribusi peluang digit pertama dalam suatu dataset numerik alami. Hukum ini menyatakan bahwa digit pertama dalam suatu dataset numerik alami mengikuti pola logaritmik, dimana angka 1 adalah digit pertama yang paling sering muncul, diikuti oleh angka 2, dan seterusnya, hingga angka 9 yang paling jarang muncul. Pada tugas akhir ini dijelaskan kembali konstruksi hukum Benford berdasarkan pendekatan secara statistik dan geometrik. Selanjutnya, hukum Benford tersebut diterapkan untuk menguji apakah terdapat potensi kecurangan atau anomali pada data hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 di Kota Padang. Data penelitian diperoleh dari situs Kawal Pemilu, mencakup suara dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang, yang diakumulasi menjadi data suara tiap pasangan calon. Validasi data terhadap hukum Benford dilakukan dengan menggunakan uji statistik Z, Chi-Squared, dan Mean Absolute Percent Error (MAPE). Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa data hasil Pilpres 2024 di Kota Padang secara umum mengikuti distribusi hukum Benford, dengan sebagian besar digit pertama sesuai dengan pola logaritmik. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat potensi kecurangan pada hasil Pilpres 2024 di Kota Padang.

Actions (login required)

View Item