Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pada proyek pembangunan bangunan pengaman Pesisir pantai Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara

Ramadhan Tori, Irawan (2024) Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pada proyek pembangunan bangunan pengaman Pesisir pantai Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN APSTRAK.pdf - Published Version Download (51kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (69kB)
	Text (Kesimpulan Dan Saran) KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (21kB)
	Text (DAPTAR PUSTAKA) DAPTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text (Tugas Laporan Teknik) TUGAS LAPORAN TEKNIK RAMADHAN TORI IRAWAN fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (984kB) | Request a copy

Abstract

Pada pekerjaan proyek konstruksi biasanya terjadi kendala pada pekerjaan proyek tersebut, baik kendala yang memang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan perencana. Kendala tersebut menjadi penyebab terlambatnya penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai dengan rencana, Keterlambatan pada proyek konstruksi dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan proyek, seperti pembengkakan waktu, biaya dan tenaga, Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor utama penyebab keterlambatan proyek Pembangunan bangunan pengaman Pesisir pantai Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara . Penelitian dilakukan di kabupaten bengkulu Utara.Responden penelitian adalah project manager yang proyeknya mengalami keterlambatan. Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data dan hasilnya di analisa dengan menggunakan Relative Importance Index (RII) untuk menentukan faktor dominan penyebab terjadinya keterlambatan di wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor utama yang menyebabkan keterlambatan proyek Pembangunan bangunan pengaman pantai Kritis Bengkulu Utara adalah antara lain : Faktor external (Masalah perizinan dikarenakan lokasi pekerjaan berada dalam lokasi Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam Kabupaten Bengkulu Utara), Cuaca buruk, Keterlambatan pengiriman material, Kurang profesional, lambat dalam pengambilan keputusan dan kelangkaan tenaga kerja. Keterlambatan yang ditimbulkan tersebut dapat diminimalisasi dengan cara mengantipasi lebih awal antara lain : penjadwalan material, meminta kebijakan owner akibat cuaca buruk, penjadwalan terhadap rute transportasi, tenaga ahli dan struktur kerja, kontrak kerja dan loyalitas terhadap tenaga kerja.

Actions (login required)

View Item