PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA DEBAT “KONTROVERSI” DI METRO TV: TINJAUAN PRAGMATIK

M., Subarkah (2025) PRINSIP KESOPANAN DALAM ACARA DEBAT “KONTROVERSI” DI METRO TV: TINJAUAN PRAGMATIK. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (BAB IV PENUTUP) BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (141kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pematuhan dan pelanggaran prinsip kesopanan tuturan yang ada di debat “Kontroversi” Metro TV serta mendeskripsikan faktor penyebab ketidaksopanan tuturan yang terdapat dalam debat “Kontroversi” di Metro Tv. Metode yang digunakan pada tahap penyediaan data adalah metode simak dengan teknik dasar teknik sadap. Teknik lanjutan yaitu teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan teknik catat. Selanjutnya, pada tahap analisis data digunakan metode padan. Metode padan yang digunakan metode padan referensial dan metode padan pragmatis. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan berupa teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Adapun pada tahap penyajian hasil analisis data, digunakan metode penyajian informal. Berdasarkan hasil analisis data, prinsip kesopanan yang dipatuhi, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Prinsip kesopanan yang dilanggar, yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Faktor yang menyebabkan ketidaksopanan berbahasa dalam debat “Kontroversi” di Metro TV meliputi dorongan emosi penutur, sikap protektif terhadap pendapat, tuduhan yang disengaja kepada lawan tutur, dan upaya memojokkan lawan tutur.

Actions (login required)

View Item