Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus harbinensis dalam Air Minum terhadap Performa Produksi Ayam Pedaging

Ilfy, Maharani (2024) Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus harbinensis dalam Air Minum terhadap Performa Produksi Ayam Pedaging. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (625kB) | Request a copy
	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (296kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (182kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (153kB) | Request a copy
	Text (Full Skripsi) Full Skripsi Ilfy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mendapatkan dosis yang optimum probiotik Lactobacillus harbinensis dalam air minum terhadap performa produksi ayam pedaging. Penelitian ini mengunakan 160 ekor DOC broiler strain Lohman dengan berat rata-rata 42,2 (g/ekor). Kandang yang digunakan sebanyak 16 unit yang berukuran 150 x 120 x 72 cm/unit dan setiap kandang berisi 10 ekor ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan terdiri dari A (Ransum Basal, tanpa probiotik Lactobacillus harbinensis), B (Ransum Basal + 1 ml probiotik Lactobacillus harbinensis/liter air minum), C (Ransum Basal + 2 ml probiotik Lactobacillus harbinensis/liter air minum), D (Ransum Basal + 3 ml probiotik Lactobacillus harbinensis/liter air minum) dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diukur adalah Konsumsi Ransum (g/ekor/hari), Pertambahan Bobot Badan (PBB) (g/ekor/hari), dan Konversi Ransum. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, tetapi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan A (Ransum Basal tanpa pemberian probiotik Lactobacillus harbinensis) memberikan hasil terbaik dengan konsumsi ransum 100,41 g/ekor/hari, pertambahan bobot badan 61,53 g/ekor/hari, dan konversi ransum 1,63.

Actions (login required)

View Item