Prediksi Erosi Pada Beberapa Penggunaan Lahan di Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar

Hakim, Jihan Ainun (2025) Prediksi Erosi Pada Beberapa Penggunaan Lahan di Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) bab 1.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Bab 5 (Penutup)) bab 5.pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan lahan yang semakin intensif dengan tidak memerhatikan lingkungan dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam salah satunya yaitu erosi. Erosi merupakan proses penghanyutan tanah oleh desakan-desakan atau kekuatan air dan angin, baik berlangsung secara alamiah maupun sebagai akibat tindakan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat erosi dan indeks bahaya erosi yang terdapat pada beberapa penggunaan lahan di Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Penelitian dilaksanakan dari Juni hingga Oktober 2024. Penelitian dilakukan dengan metode USLE dan pengambilan sampel tanah dilakukan dengan cara survei yang terdiri dari 4 jenis penggunaan lahan (hutan, ladang, semak belukar, dan sawah) pada kemiringan 25-45% di Andisol. Penelitian dilakukan di lapangan (struktur tanah) dan laboratorium (penetapan tekstur tanah, bahan organik, berat volume, dan permeabilitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai prediksi erosi tertinggi terdapat pada penggunaan lahan ladang (224,3 ton/ha/tahun) dengan indeks bahaya erosi sangat tinggi (13,5 ton/ha/tahun), lalu diikuti oleh penggunaan lahan semak belukar (61,7 ton/ha/tahun) dan sawah (22,7 ton/ha/tahun) dengan indeks bahaya erosi sedang. Prediksi erosi terendah terdapat pada penggunaan lahan hutan (4,4 ton/ha/tahun) dengan indeks bahaya erosi rendah (0,3 ton/ha/tahun).

Actions (login required)

View Item