Gambaran Penyesuaian Dosis Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2022

Faizul, Fawaidi Mahfuz (2024) Gambaran Penyesuaian Dosis Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (256kB)
[img] Text (bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (456kB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (325kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (479kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI SARJANA FARMASI FAIZUL 2-1-79.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang ditandai dengan penurunan nilai LFG yang menyebabkan menurunnya ekskresi obat pada ginjal yang mengakibatkan waktu paruh eliminasi obat lebih panjang. Sebagian obat yang larut air diekresikan dalam jumlah tertentu dalam bentuk utuh melalui ginjal. Dosis obat obat tersebut , terutama yang memiliki kisaran terapetik sempit butuh penyesuaian yang hati-hati apabila diresepkan pada pasien dengan fungsi ginjal menurun. Penelitian ini bertujuan mengetahui tren prevelensi, sosiodemografi, diagnosa sekunder dan hubungan penyesuaian dosis obat dengan fungsi ginjal (kreatinin & natrium) pada pasien PGK. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data pasien yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis menggunakan Chi Square pada aplikasi Stastitical Program for Social Science (SPSS) versi 29. Sebanyak 292 rekam medis pasien PGK rawat inap periode Januari- Desember 2022 di RSUP M. Djamil Padang. Penyesuaian dosis dihitung berdasarkan fungsi ginjal dengan estimasi LFG (Laju Filtrasi Glomerulus) menggunakan formula Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration (CKD-epi). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2320 obat yang diresepkan, 871 (37,5%) obat membutuhkan penyesuaian dosis, dimana 525 (22,6%) obat diberikan dengan penyesuaian dosis dan 306 (13,2%) obat diberikan tanpa penyesuaian dosis. Berdasarkan uji Chi Square tidak terdapat perbedaan antara penggunaan obat yang perlu penyesuaian dosis yang disesuaikan dan tanpa disesuaikan dengan kreatinin serum dan natrium (p-value>0,05). Kata kunci : Penyakit ginjal kronis, penyesuaian dosis obat, kreatinin serum, natrium

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Apt. Dedy Almasdy, M.Si, Ph.D (Clin Pharm)
Uncontrolled Keywords: Penyakit ginjal kronis, penyesuaian dosis obat, kreatinin serum, natrium
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: S1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 24 Jan 2025 02:26
Last Modified: 24 Jan 2025 02:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486586

Actions (login required)

View Item View Item