EKOSISTEM MANGROVE DAN KEANEKARAGAMAN BURUNG SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA POTENSIAL DI MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN

Aulya, Novita (2024) EKOSISTEM MANGROVE DAN KEANEKARAGAMAN BURUNG SEBAGAI DESTINASI EKOWISATA POTENSIAL DI MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (cover dan abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (295kB)
	Text (bab 1 pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (bab 5 penutup) Bab 5.pdf - Published Version Download (261kB)
	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (full tesis) tesis.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki peran penting dengan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan biota yang mendiami sekitar. Ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan wisata ke suatu area dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan. Penelitian terkait struktur dan komposisi dan keanekaragaman burung telah dilakukan untuk mendukung kegiatan ekowisata di Mandeh, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganasisis struktur dan komposisi mangrove, menganalisis struktur dan komposisi burung dan menganalisis potensi kesesuaian ekosistem mangrove sebagai kawasan ekowisata. Metode yang digunakan untuk pengambilan data yaitu Line Transect Method, Point Count Method dan juga menggunakan matriks analisis kesesuaian ekowisata menggunakan matriks analisis kesesuaian wisata ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove di Mandeh terdiri dari jenis Rhizophora apiculata dengan nilai INP 174,27%, Scyphiphora hydrophyllacea dengan INP 86,15%, Lumnizera littorea dengan INP 36,11% dan Xylocarpus granatum dengan INP 3,47%. Komposisi burung di kawasan mangrove Mandeh terdiri dari 18 famili dan 32 jenis, 2,17 dengan indeks keanekaragaman yang termasuk kategori sedang, indeks kemerataan 0,63 yang termasuk kategori tidak merata dan indeks kekayaan 4,96 dengan kategori kekayaan tinggi. Hasil analisis kesesuaian ekowisata ekosistem mangrove di kawasan Mandeh termasuk kedalam kategori S1 (sangat sesuai) dengan nilai 101 atau 84,17%, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata.

Actions (login required)

View Item