Pengaruh Luas dan Tata Letak Perforasi terhadap Kapasitas Geser Steel Plate Shear Wall

Nidiasari, Nidiasari (2024) Pengaruh Luas dan Tata Letak Perforasi terhadap Kapasitas Geser Steel Plate Shear Wall. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (Bab 1 pendahuluan)
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
3. Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (90kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (96kB)
[img] Text
5. C2_Disertasi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Perforated-Steel Plate Shear Wall pada ANSI/AISC 341-16 mensyaratkan pelat memiliki pola lubang yang teratur, dengan lubang sejajar dan diameter seragam. Selain itu aturan tersebut juga menetapkan jumlah lubang minimal. Hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri apabila perforasi tidak memenuhi ketentuan tersebut. Untuk memahami hal ini, pengujian eksperimental dilakukan pada enam belas pelat baja berperforasi yang dimodelkan sebagai panel tunggal dan didesain agar berperilaku sebagai dinding geser berukuran 900 x 900 mm. Terdapat dua jenis tata letak perforasi yang digunakan yaitu pola lurus dan berselang-seling dengan variasi persentase perforasi antara 10.25% hingga 49.59%. Perforasi yang digunakan berbentuk lingkaran dan dirancang menggunakan dua kondisi diantaranya variasi jumlah lubang dengan diameter yang seragam, serta variasi diameter lubang pada tinjauan persentase perforasi yang sama. Selain itu digunakan dua ketebalan pelat yaitu 1 mm. dan 2 mm. untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pengarunya terhadap kinerja dinding geser pelat baja. Beban diberikan secara siklik dengan kontrol perpindahan. Protokol pembebanan dimulai dari drift 0.25% hingga maksimum drift 11% atau dihentikan apabila benda uji telah mengalami kegagalan. Pembebanan pada drift yang sama diulang sebanyak dua kali yang dinamakan siklus A dan B. Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan persentase perforasi secara konsisten menurunkan kapasitas geser pada setiap benda uji. Tata letak lubang selang-seling menghasilkan kapasitas geser tertinggi dibandingkan dengan tata letak lubang lurus, sementara pelat dengan ketebalan 2 mm menunjukkan kapasitas geser dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan pelat 1 mm. Ketebalan pelat juga memengaruhi kekakuan, di mana pelat dengan persentase perforasi yang rendah memiliki kekakuan lebih tinggi, dan benda uji dengan tata letak lubang selang-seling menunjukkan kekakuan awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan tata letak lainnya. Penurunan kekakuan signifikan terjadi hingga drift rasio 1,5%, setelah itu laju penurunan kekakuan melambat. Daktilitas pelat ketebalan 1 mm lebih tinggi dibandingkan dengan pelat ketebalan 2 mm. Pelat dengan perforasi rendah dan lebih tebal menunjukkan kekakuan lebih tinggi yang membatasi perpindahan inelastis. Akumulasi energi disipasi untuk benda uji yang dibebani hingga drift ratio 6% menunjukkan hasil serupa antara benda uji dengan persentase perforasi yang sama, namun terdapat perbedaan energi disipasi hingga 20% pada pelat dengan ketebalan 2 mm. Pola robekan pada pelat dengan tata letak perforasi selang-seling mengikuti arah diagonal, sedangkan pada pelat dengan perforasi lurus mengikuti pola sejajar dengan tepi pelat. Temuan ini mengindikasikan bahwa konfigurasi perforasi secara signifikan memengaruhi distribusi tegangan dan pola kegagalan pelat. Terakhir, diketahui bahwa prediksi analitis lebih besar daripada hasil empiris maka prediksi teoritis menjadi tidak konservatif. Oleh sebab itu untuk pelat dinding geser berperforasi diusulkan nilai reduksi (1 - 0.7D/Sdiag), Dimana nilai  = 0.45 untuk konfigurasi lurus dan 0.7 untuk perforasi selang seling.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. Eng. Ir. Rendy Thamrin, S.T., M.T.;Ir. Sabril Haris HG, S.T., M.T., Ph.D.;Dr. Ruddy Kurniawan, S.T., M.T.
Uncontrolled Keywords: Perforated-Steel Plate Shear Wall; persentase perforasi; pengujian eksperimental; beban siklik
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S3 Teknik Sipil
Depositing User: s3 teknik sipil
Date Deposited: 22 Jan 2025 04:40
Last Modified: 22 Jan 2025 04:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486577

Actions (login required)

View Item View Item