Fadillah, M. Kevin Beslia (2025) PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK REKOMENDASI KELAYAKAN NARAPIDANA DALAM PENERIMAAN REMISI PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS II B PADANG MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED AGGREGATED SUM PRODUCT ASSESSMENT (WASPAS). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
M_Kevin_Beslia_Fadillah_1911523009_Cover (2).pdf Download (395kB) |
|
Text (BAB I)
M_Kevin_Beslia_Fadillah_1911523009_BAB I.pdf Download (405kB) |
|
Text (BAB VI)
M_Kevin_Beslia_Fadillah_1911523009_BAB VI.pdf Download (175kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
M_Kevin_Beslia_Fadillah_1911523009_Daftar Pustaka.pdf Download (242kB) |
|
Text (Full)
M_Kevin_Beslia_Fadillah_1911523009_Laporan Final TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Rumah Tahanan Negara merupakan sebuah lembaga penahanan yang berada di bawah yuridiksi pemerintah. Rutan berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memastikan bahwa hak-hak tahanan dan narapidana tetap terlindungi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Narapidana yang berada di dalam Rutan akan diberikan hak-hak tertentu yang telah dijamin oleh Undang-undang, salah satunya yaitu pemberian remisi. Remisi merupakan sebuah konsep dalam sistem peradilan pidana yang mengacu pada pengurangan masa hukuman yang dijatuhkan kepada narapidana. Pemberian remisi bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana yang berperilaku baik dan mematuhi aturan di dalam Rumah Tahanan Negara untuk mendapatkan keringanan hukuman sebagai bentuk insentif bagi perbaikan perilaku dan reintegrasi sosial. Rutan Kelas II B Padang masih menghadapi kendala dalam proses pemberian remisi, terutama karena sistem manual yang digunakan dalam pengolahan data dan evaluasi. Proses manual ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga rentan terhadap kesalahan, serta mengakibatkan kendala dalam pengarsipan dan keamanan data. Dengan adanya penilaian yang masih subjektif, dibutuhkan sistem pendukung keputusan kelayakan narapidana dalam penerimaan remisi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penilaian yang masih subjektif ini dapat menimbulkan resiko ketidakadilan dan kerugian bagi narapidana, sehingga mengakibatkan tidak efektifnya proses rehabilitasi. Remisi harus diberikan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Adapun kriteria yang telah ditentukan yaitu kesadaran beragama, kondisi mental, berkelakuan baik, pembinaan kemandirian, dan berjasa. Pada penelitian ini menggunakan metode Weighted Sum Model for Decision Support System (WASPAS). Metode ini menawarkan solusi yang lebih efisien dan objektif dalam proses penentuan kelayakan remisi narapidana, dengan mempertimbangkan berbagai kriteria seperti perilaku narapidana dan partisipasi dalam program rehabilitasi. Metode WASPAS bekerja dengan mengintegrasikan dua pendekatan, yaitu penjumlahan berbobot (Weighted Sum Model) dan perkalian berbobot (Weighted Product Model). Cara kerja metode ini adalah dengan menghitung nilai preferensi masing-masing alternatif berdasarkan bobot kriteria yang telah ditentukan. Hasil akhirnya berupa peringkat yang menunjukkan kelayakan narapidana untuk menerima remisi. Penggunaan metode WASPAS mampu memberikan hasil yang terstruktur dan ilmiah melalui perhitungan bobot kriteria, yang diharapkan dapat mendukung keputusan yang lebih tepat dan adil dalam pemberian remisi. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan berbasis web yang mempermudah proses evaluasi dan pengambilan keputusan di Rutan Kelas II B Padang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Informasi > S1 Sistem Informasi |
Depositing User: | s1 sistem informasi |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 08:10 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 08:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486572 |
Actions (login required)
View Item |