Rahmania, Adrianus (2019) Hubungan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan, Sanitasi Lingkungan Dan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Dan Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Prevalensi malnutrisi di Kota Padang masih tinggi, dimana prevalensi malnutrisi tertinggi terdapat di Puskesmas Air Dingin dan Puskesmas Anak Air. Malnutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada balita yang mengalaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemanfaatan pelayanan kesehatan, sanitasi lingkungan dan status ekonomi keluarga dengan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Air Dingin dan Puskesmas Anak Air Kota Padang tahun 2019. Metode Penelitian menggunakan desain Cross Sectional study yang dilakukan dari bulan september 2018 sampai Juni 2019. Populasinya adalah anak balita dari umur 12-59 bulan dengan sampel 113 responden. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data diambil melalui wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan Chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian ini didapatkan prevalensi gizi kurang sebesar 30,8%, pendek sebesar 37,5%, dan kurus sebesar 10%. Terdapat hubungan yang signifikan antara akses pemanfaatan pelayanan kesehatan, kunjungan posyandu, status imunisasi, sanitasi lingkungan, dan status ekonomi keluarga dengan status gizi BB/U dan status gizi TB/U. Menunjukan hubungan bermakna antara status imunisasi, sanitasi lingkungan dan status ekonomi keluarga dengan status gizi BB/TB, namun tidak terdapat akses pemanfaatan pelayanan kesehatan dan kunjungan posyandu dengan status gizi BB/TB. Hasil multivariat menunjukkan status ekonomi keluarga dominan berhubungan dengan status gizi BB/U. Kesimpulan Pemanfaatan pelayanan kesehatan, sanitasi lingkungan dan status ekonomi keluarga secara tidak langsung dapat mempengaruhi status gizi anak balita. Untuk meningkatkan status gizi anak balita, perlu dilakukan kerjasama lintas sektor, karena masalah gizi disebabkan oleh multifaktor. Daftar Pustaka : 87 (2001-2018) Kata Kunci : Status gizi, anak balita
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Azrimaidaliza, SKM, MKM |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 12:12 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 12:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48651 |
Actions (login required)
View Item |