PENGARUH PEMBERIAN KRIM ALFA MANGOSTIN 1% KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP UKURAN LUKA DAN EKSPRESI TGF-β1 PADA PENYEMBUHAN LUKA EKSISI PADA HEWAN COBA TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR

FAKHMIYOGI, - (2025) PENGARUH PEMBERIAN KRIM ALFA MANGOSTIN 1% KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP UKURAN LUKA DAN EKSPRESI TGF-β1 PADA PENYEMBUHAN LUKA EKSISI PADA HEWAN COBA TIKUS (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR. Spesialis thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (cover dan abstrak)
cver dan abstrak.pdf - Published Version

Download (446kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (415kB)
[img] Text (bab 7)
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (278kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (371kB)
[img] Text (tesis full)
TESIS dr. Fakhmiyogi (DVE).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyembuhan luka adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai faktor pertumbuhan. Untuk mengevaluasi penyembuhan luka, dapat dilakukan pengukuran pengurangan luas luka serta peningkatan ekspresi TGF-β1 sebagai indikator regenerasi jaringan. Alfa mangostin merupakan senyawa bioaktif dari kulit buah manggis, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang berpotensi mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan Mengetahui pengaruh pemberian krim alfa mangostin 1% terhadap pengurangan luas ukuran luka dan peningkatan ekspresi TGF-β1 pada penyembuhan luka eksisi pada hewan coba tikus (Rattus norvegicus) galur wistar. Subjek dan Metode Penelitian eksperimental ini menggunakan desain post test only control group dengan 32 ekor tikus (Rattus norvegicus) dibagi menjadi 2 kelompok. Semua kelompok dilakukan eksisi pada punggung dengan ukuran luas luka 2x2 cm2 . Kelompok A, luka eksisi diberikan krim plasebo dan kelompok B diberikan 1% krim alfa mangostin. Setelah 2 minggu, tikus dieuthanasia kemudian dilakukan pengukuran pengurangan luas luka dengan jangka sorongi dan kulit tikus dibiopsi untuk dilakukan pemeriksaan PCR TGF-β1. Hasil Hasil penelitian menunjukkan hari-7, kelompok alfa mangostin menunjukkan penurunan luas luka yang jauh lebih besar (2,04±0,35 cm²) dibandingkan kontrol (2,94±0,41 cm²; p <0,001). Hari-14, luas luka pada kelompok alfa mangostin tetap lebih kecil (2,49±0,58cm²) dibandingkan kontrol (4,18±0,25 cm²; p =0,006). Ekspresi TGF-β1 pada kelompok alfa mangostin 1% (2,02±1,871) lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (0,833±0,744). p = 0,047 menunjukkan perbedaan signifikan. Kesimpulan Pemberian krim alfa mangostin 1% terbukti dapat mengurangi ukuran luas luka dan meningkatkan ekspresi TGF-β1 pada penyembuhan luka eksisi pada hewan coba tikus (Rattus norvegicus) galur wistar.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp. DVE, Subsp. DKE, M.Ag FINSDV, FAADV
Uncontrolled Keywords: alfa mangostin, TGF-β1, ukuran luka
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Dermatologi Venereologi dan Estetika
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 21 Jan 2025 09:57
Last Modified: 21 Jan 2025 09:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486473

Actions (login required)

View Item View Item