POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA PENGHISAP BUAH KAKAO (Helopeltis sp.) PADA BERBAGAI TIPE PENGELOLAAN KEBUN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Kharisma, Fadlyanda (2024) POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA PENGHISAP BUAH KAKAO (Helopeltis sp.) PADA BERBAGAI TIPE PENGELOLAAN KEBUN KAKAO (Theobroma cacao L.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text (BAB I. PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (BAB V. PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (297kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki arti ekonomi yang penting bagi masyarakat Indonesia. Salah satu hama penting pada tanaman kakao adalah penghisap buah kakao (Helopeltis sp.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan tingkat serangan hama penghisap buah kakao pada berbagai tipe pengelolaan kebun kakao. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode survei. Penentuan lokasi sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Lokasi penelitian ditentukan dengan kriteria luas lahan pertanaman kakao sebesar 0,5 ha, dengan umur tanaman 4-15 tahun dan pengelolaannya dengan empat kriteria pemeliharaan berbeda. Kriteria ini didasarkan pada ada atau tidak dilakukannya kegiatan pemangkasan, pengendalian hama, sanitasi lahan dan eradikasi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelimpahan dan kepadatan Helopeltis sp. tertinggi didapatkan di kebun dengan kriteria 4, yaitu Rambatan 4 dengan kelimpahan 129 individu dan kepadatan 3,07 individu/batang, sedangkan yang terendah didapatkan di kebun dengan kriteria 1, yaitu Sikucur 1 dengan kelimpahan 11 individu dan kepadatan 0,36 individu/batang. Rata-rata persentase tanaman dan buah terserang Helopeltis sp. tertinggi juga didapatkan pada kebun dengan kriteria 4, yaitu di Rambatan 4 masing-masing 88,1% dan 48,04%, sedangkan persentase tanaman dan buah terserang terendah didapatkan pada kebun dengan kriteria 1, yaitu Rambatan 1 masing-masing sebesar 25% dan 8,51%. Rata-rata intensitas serangan Helopeltis sp. tertinggi didapatkan di kebun kriteria 4, yaitu di Sikucur 4 sebesar 17,3% dan terendah didapatkan pada kebun dengan kriteria 1 dengan rata-rata 2,57% di lokasi Rambatan 1.

Actions (login required)

View Item