DETEKSI DIATOM PADA PERAIRAN DAN ORGAN INTERNAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berekenhout, 1769) MATI TENGGELAM DI SUNGAI BATANG ARAU UNTUK DIAGNOSA FORENSIK TEMPAT KEJADIAN PERKARA

Taufik, Hidayattuloh (2025) DETEKSI DIATOM PADA PERAIRAN DAN ORGAN INTERNAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus Berekenhout, 1769) MATI TENGGELAM DI SUNGAI BATANG ARAU UNTUK DIAGNOSA FORENSIK TEMPAT KEJADIAN PERKARA. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak taufik hidayattuloh.pdf - Published Version

Download (560kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Taufik Hidayattuloh.pdf - Published Version

Download (201kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan saran)
BAB V Taufik Hidayattuloh.pdf - Published Version

Download (185kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (377kB)
[img] Text (Full Thesis)
Full Thesis_Taufik Hidayattuloh_2320421016.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Diagnosis kematian karena tenggelam dapat dilakukan dengan pengamatan keberadaan diatom pada tubuh korban. Dengan didapatkannya kesamaan spesies diatom yang terdapat pada tubuh korban dengan sampel perairan dapat membantu diagnosa forensik tempat kejadian perkara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan spesies dan karakteristik diatom yang berada di perairan dan tubuh tikus putih yang ditenggelamkan di Sungai Batang Arau, sehingga dapat digunakan sebagai pendukung diagnosa forensik korban tenggelam. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2024 sampai Januari 2025 di Sungai Batang Arau Kota Padang Sumatera Barat dan di Laboratorium Riset Ekologi Hewan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei. Pada penelitian ini diatom yang didapatkan pada perairan Sungai Batang Arau sebanyak 2 kelas, 14 famili dan 56 spesies. Kelas diatom yang didapatkan adalah kelas Bacillariophyceae dan Coscinodiscophyceae. Jumlah spesies dan kepadatan diatom tertinggi didapatkan pada Lokasi I yaitu muara Sungai Batang Arau. Sedangkan pada organ internal tikus putih didapatkan 31 spesies yang semuanya dari kelas Bacillariophyceae. Spesies khas adalah spesies diatom yang hanya ditemukan pada perairan dan pada organ internal tikus putih pada lokasi tertentu saja. Spesies Achnanthes adnata, Cocconeis pellucida, Cocconeis pseudomarginata, Eunotia bilunaris, dan Gomphonema pumilum merupakan spesies khas pada Lokasi I. Spesies Amphora bigibba dan Amphora bioculata adalah spesies khas pada Lokasi IV, sedangkan spesies Navicula viridula merupakan spesies khas pada Lokasi VI. Spesies-spesies khas ini berpotensi untuk digunakan dalam membantu diagnosa tempat kejadian perkara korban tenggelam di perairan Sungai Batang Arau.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Nofrita
Uncontrolled Keywords: Deteksi, Spesies Daitom, Sungai Batang Arau, Tempat Kejadian Perkara, Korban Tenggelam
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S2 Biologi
Depositing User: S2 Biologi biologi
Date Deposited: 21 Jan 2025 07:40
Last Modified: 21 Jan 2025 07:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486336

Actions (login required)

View Item View Item