Rancang Bangun Sistem Vertikal Farming dengan Pencahayaan LED Grow Light Berbasis Internet Of Things (IoT) pada Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.)

Yani, Sellvi, Febri (2024) Rancang Bangun Sistem Vertikal Farming dengan Pencahayaan LED Grow Light Berbasis Internet Of Things (IoT) pada Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Bab 1. Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (Bab V. Penutup) BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text SELLVI FEBRI YANI-Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Vertikal farming merupakan kegiatan pertanian yang menggunakan metode penanaman secara bertingkat atau vertikal. Pembudidayaan tanaman bayam pada vertikal farming dapat mengurangi penggunaan lahan. Pembudidayaan tanaman bayam sebaiknya memiliki pencahayaan yang cukup, sehingga digunakan LED grow light untuk memberikan cahaya yang sesuai dengan kebutuhan bayam tanpa tergantung pada cuaca atau cahaya matahari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem vertikal farming dengan kontrol dan monitoring berbasis Internet of Things pada tanaman bayam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Vertikal farming pada penelitian ini menggunakan beberapa sistem kontrol yaitu sensor intensitas cahaya BH1750 dan sensor DHT-22, yang dilengkapi dengan ESP32 sebagai mikrokontroler yang akan mengirim data ke Google Spreadsheet. Hasil yang didapatkan pada analisis regresi linier pada ketepatan pembacaan sensor intensitas cahaya dengan nilai R^2 berturut-turut sebesar 0,9996, 0,9992, dan 0,9948. Hasil Ketepatan pembacaan suhu pada sensor DHT-22 dengan nilai R^2 berturut-turut sebesar 0,9842, 0,9961, 0,973, dan kelembaban udara sebesar 0,9967, 0,9913, 0,9891. Hasil pengamatan tanaman didapatkan rata-rata tinggi tanaman sistem dan tanaman konvensional berturut-turut yaitu 25,9 cm dan 19,4 cm. Rata-rata jumlah daun yang didapatkan pada tanaman sistem dan tanaman konvensional berturut-turut adalah 14 dan 10 helai. Sistem vertikal farming menggunakan cahaya buatan dengan pengaturan pencahayaan, suhu dan Kelembaban udara yang berbasis internet of things dapat bekerja dengan baik.

Actions (login required)

View Item