ISOLASI JAMUR ENDOFIT INDIGENUS DAN POTENSINYA DALAM MENGENDALIKAN Fusarium oxysporum f.sp cepae PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) SECARA IN VITRO

Annisa, Novyanti (2024) ISOLASI JAMUR ENDOFIT INDIGENUS DAN POTENSINYA DALAM MENGENDALIKAN Fusarium oxysporum f.sp cepae PENYEBAB PENYAKIT MOLER PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) SECARA IN VITRO. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (152kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (139kB)
	Text (BAB V (Kesimpulan dan Saran)) BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (56kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (147kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB)

Abstract

F. oxysporum merupakan penyebab penyakit moler pada bawang merah. Pengendalian penyakit moler adalah penggunaan jamur endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat jamur endofit terbaik untuk menekan pertumbuhan Fusarium oxysporum f.sp cepae penyebab penyakit moler pada bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang dari bulan September 2023 sampai Januari 2024. Penelitian bersifat eksperimen dengan 3 tahapan yaitu isolasi jamur endofit dari tanaman bawang merah, isolasi penyakit F.oxysporum, dan uji daya hambat menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 14 perlakuan dan 3 ulangan. Uji antagonis dilakukan dengan menggunakan metode biakan ganda (dual culture). Hasil penelitian didapatkan 13 isolat jamur endofit dari tanaman bawang merah. Hasil identifikasi jamur endofit didapatkan dari genus Trichoderma sp 4 isolat, Aspergillus sp 2 isolat, Penicillium sp 2 isolat, Fusarium sp 2 isolat, dan 4 isolat belum diketahui genusnya. Jamur endofit yang didapatkan memiliki Tingkat efektivitas yang berbeda-beda yaitu berkisar dari 49,59%-92,93%. Isolat jamur endofit yang paling tinggi tingkat efektivitasnya yaitu Trichoderma sp 4 dengan nilai 92,93% dengan luas koloni 4,49 cm². Jamur Trichoderma sp 4 juga terdapat zona bening, mampu menginvasi jamur patogen dengan tingkat invasi sangat tinggi, dan pada mekanisme parasitisme jamur Trichoderma sp 4 mampu melilit dan penetrasi pada jamur F. oxysporum.

Actions (login required)

View Item