Perancangan Antena Mikrostrip pada Frekuensi 2,4 Ghz Menggunakan Complementary Split Ring Resonator pada Groundplane Untuk Mendeteksi Larutan Gula Berdasarkan Konstanta Dielektriknya

Jasir, Mahid Mukhta (2024) Perancangan Antena Mikrostrip pada Frekuensi 2,4 Ghz Menggunakan Complementary Split Ring Resonator pada Groundplane Untuk Mendeteksi Larutan Gula Berdasarkan Konstanta Dielektriknya. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover&Abstrak.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (117kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Jasir Mahid Mukhta_1810952017_Teknik Elektro) Jasir Mahid Mukhta_1810952017_Teknik Elektro.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)

Abstract

Pada tugas akhir ini dirancang sebuah antena mikrostrip rectangular patch yang dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz menggunakan complementary split ring resonator untuk mendeteksi larutan gula berdasarkan konstanta dielektriknya. Antena ini dirancang dengan teknik pencatuan line feed. Material substrate yang digunakan adalah FR4 Epoxy yang memiliki nilai konstanta dielektrik 4,4 dan ketebalan 1,6 mm. Antena ini dirancang dan disimulasikan menggunakan software Anshoft High Frequency Structure Simulator version 15.0 serta difabrikasi untuk diujikan di Laboratorium. Larutan yang digunakan adalah larutan gula dengan konsentrasi 0-41,67% yang digunakan selama pengujian untuk mengamati pengaruhnya terhadap parameter antena seperti frekuensi, return loss, q factor, dan voltage standing wave ratio. Hasil simulasi menunjukkan hubungan linear yang kuat antara konsentrasi larutan gula dan parameter yang diuji seperti return loss dan voltage standing wave ratio, sedangkan frekuensi dan q factor tidak menunjukkan hubungan yang kuat. Hasil pengujian antena fabrikasi menunjukkan korelasi linear yang kuat dengan return loss, voltage standing wave ratio dan Q factor, sedangkan frekuensi tidak menunjukkan korelasi yang kuat.

Actions (login required)

View Item