ISOLASI MINYAK ATSIRI DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L.) DAN UJI AKTIVITAS INSEKTISIDA TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana F. HAMA TANAMAN KUBIS

Widya, Zikri (2024) ISOLASI MINYAK ATSIRI DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L.) DAN UJI AKTIVITAS INSEKTISIDA TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana F. HAMA TANAMAN KUBIS. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (240kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (86kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (137kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI UTUH_WIDYA ZIKRI_2010413009.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Daun Tembelekan (Lantana camara L.) merupakan jenis tanaman liar dari famili Verbenaceae. Secara fitokimia dilaporkan bahwa daun Tembelekan mengandung flavonoid, fenol, saponin, alkaloid, steroid, tannin dan quinon. Aroma khas yang dihasilkan daun Tembelekan mengindikasikan adanya kandungan minyak atsiri. Minyak atsiri daun Tembelekan diketahui memiliki aktivitas insektisida. Pada penelitian ini telah diisolasi minyak atsiri dari daun Tembelekan dengan bunga bewarna orange menggunakan metode hidrodistilasi dan diperoleh minyak bewarna kuning bening dengan rendemen 0,1039 %. Penentuan komponen kimia minyak atsiri hasil isolasi dilakukan dengan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) menunjukkan adanya 35 puncak spectrum MS. Dari 35 senyawa tersebut dapat dikelompokkan menjadi sesquiterpen hidrokarbon (42,86 %), sesquiterpen alkohol (17,14 %), sesquiterpen teroksigenasi (11,43 %), monoterpen teroksigenasi (5,71 %), Monoterpen hidrokarbon (11,43 %), monoterpen alkohol (8,57 %), dan terpenoid (2,86 %) dengan 4 senyawa utama yaitu yang terdiri dari ᵝ-farnesene (37,75 %), farnesol (14,35 %), germacrene d (11,3 %), dan bornanone (10,61 %). Selanjutnya kandungan minyak atsiri daun Tembelekan yang berfungsi sebagai insektisida yaitu farnesol, limonene, ᵝ-caryophyllene, germacrene d dan ᵝ-pinene. Hasil uji insektisida minyak atsiri menunjukkan nilai LC50 terhadap larva Crocidolomia pavonana F. sebesar 2,24 %. Minyak atsiri daun Tembelekan berpengaruh terhadap mortalitas larva sebesar (55 %), efek antifeedant (70 %) dan memperpanjang lama perkembangan larva 1,0345 hari lebih lama pada instar 2 ke 3 dan 1,4514 hari lebih lama pada instar 2 ke 4 dibandingkan dengan kontrol.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Adlis Santoni, MS
Uncontrolled Keywords: Lantana camara L., minyak atsiri, aktivitas insektisida, LC50
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 20 Jan 2025 06:33
Last Modified: 20 Jan 2025 06:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/486014

Actions (login required)

View Item View Item