Harmoni dalam Keberagaman : Kehidupan Sosial-Keagamaan Masyarakat Transmigrasi di Nagari Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat Tahun 1953-2023

Prasetyyo, Prasetyyo (2024) Harmoni dalam Keberagaman : Kehidupan Sosial-Keagamaan Masyarakat Transmigrasi di Nagari Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat Tahun 1953-2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (77kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (BAB V Kesimpulan) BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kerukunan antar umat beragama merupakan sebuah keadaan yang memungkinkan bagi umat yang berbeda keyakinan untuk hidup secara berdampingan dengan saling menerima, saling menolong, menghormati masing-masing keyakinan serta kerja sama demi terciptanya tujuan Bersama. penelitian ini membahas mengenai harmonisasi antar umat beragama yang ada di Nagari Mahakarya, Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian inii menggunakan metode penelitian sejarah, yangg terdiri dari empat tahap. Pada tahap heuristic adalah pengumpulan berbagai sumber,i baik sumber primer maupun sumber sekunder. Sumber dalam penelitian ini terdiri dari duaa macam yaitu sumber tertulis yang diperoleh dari studi Pustaka dan sumber lisan yang diperoleh melalui wawancara. Setelah itu, tahap kritik dilakukan dengan cara mengkritik sumber yang paling relevan dengan penelitian ini. Kemudian dilanjutkan dengan tahap interpretasi, dengan cara menafsirkan fakta yang didapatkan melalui sumber yang telah di kritik pada tahap sebelumnya. Terakhir, tahaap historiografi yaitu melukiskann narasii sejarah dalam bentuk tulisan yang berdasarkan sumber. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bagaimana masyarakat yang berbeda agama bisa hidup berdampingan di Nagari mahakarya sebagai lokasi transmigrasi pada tahun 1953. Dalam perkembangannya, walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam keharmonisasn itu diwarnai dengan dinamika yang disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan masalah agama. Diantaranya dalam pembangunan rumah ibadah. walaupun demikian perbedaan dan dinamika yang ada relatif terjaga dan tidak menimbulkan konflik yang merusak antar warga yang berbeda. Hal ini dapat dinetralisir melalui forum kerukunan umat beragama untuk mencgah terjadinya konflik yang ada di masyarakat. Kemudian hasil dari penelitian ini juga menggambarkan bagaimana upaya dalam membangun harmonisasi antar umat beragama yang ada di Nagari mahakarya sepeti dalam kegiatan sosial sepeti gotong royong, dalam kegiatan keagamaan seperti pernikahan yang berbeda agama, kemudian dalam Pendidikan seperti penerimaan siswa muslim di sekolah Khatolik. Kesimpulan: Hal yang dapat disimpulkan dari tulisan ini adalah bahwa perbedaan latar belakang agama dan etnis memang menjadi variabel yang cenderung mendorong munculnya konflik. Namun masyarakat punya nilai budaya yang cukup efektif menjaga harmoni sosial ditengah keharmonisan antar warga.

Actions (login required)

View Item