PENGARUH PENGGUNAAN JAGUNG BERAFLATOKSIN SEBAGAI MEDIA TUMBUH LARVA BSF TERHADAP PRODUKSI LARVA BSF DAN KANDUNGAN NUTRISI TEPUNG MAGGOT BSF

Lailatul, Masruroh (2024) PENGARUH PENGGUNAAN JAGUNG BERAFLATOKSIN SEBAGAI MEDIA TUMBUH LARVA BSF TERHADAP PRODUKSI LARVA BSF DAN KANDUNGAN NUTRISI TEPUNG MAGGOT BSF. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (260kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) Bab 1.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (BAB 5 (Penutup)) BAB 5.pdf - Published Version Download (198kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan larva BSF dan kandungan nutrisi tepung maggot BSF (bahan kering, protein kasar dan lemak kasar) dengan media tumbuh jagung beraflatoksin.Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya yaitu A (1 kg jagung+50 g larva BSF), B (1 kg jagung + 100 g larva BSF), C (1 kg jagung+150 g larva BSF), D(1 kg jagung + 200 g larva BSF), E (1 kg jagung + 250 g larva BSF). Parameter yang diukur adalah pertambahan berat larva BSF, bahan kering, protein kasar dan lemak kasar tepung maggot BSF. Hasil analisis ragam terhadap pertambahan berat larva BSF menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01).Hasil analisis ragam terhadap bahan kering, protein kasar dan lemak kasar tepung maggot BSF menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan media tumbuh berupa jagung beraflatoksin dengan pemberian larva BSF sebesar 250 g menghasilkan pertambahan berat larva BSF yang tinggi sebesar 185,08 g dan kandungan nutrisi tepung maggot yang baik yaitu bahan kering sebesar 90,81%, protein kasar 42,96% dan lemak kasar 27,62%.

Actions (login required)

View Item