Verdy, Clarisha Amanda (2024) Persona Non Grata Terhadap Duta Besar Kanada di Arab Saudi dan Hubungannya dengan Putusnya Hubungan Diplomatik Kedua Negara melalui Digital Diplomacy. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (637kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (593kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (464kB) |
|
Text (Daftar Kepustakaan)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (535kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Suatu negara membutuhkan hubungan kerjasama dengan negara lain. Kunci utama untuk dapat memulai hubungan kerjasama tersebut adalah suatu negara harus mendapat pengakuan (recognition) dari negara lain yang secara resmi dapat dilihat melalui ada atau tidaknya hubungan diplomatik yang terjalin. Hubungan diplomatik diatur dalam Vienna Convention on Diplomatic Relations (VCDR) 1961. Hubungan diplomatik sewaktu-waku dapat terjadi pemutusan, yang adakalanya berkaitan dengan persona non grata. Salah satu penyebab persona non grata adalah intervensi urusan dalam negeri negara penerima. Pada era digital ini, intervensi dapat dilakukan melalui digital diplomacy atau yang paling sering digunakan melalui twiplomacy seperti yang terjadi antara Arab Saudi dan Kanada pada tahun 2018 silam akibat cuitan twitter Kanada terkait HAM di Arab Saudi. Oleh karena itu, dalam penulisan skripsi ini membahas tentang apakah persona non grata terhadap Duta Besar Kanada oleh Arab Saudi sudah sesuai dengan Konvensi Wina tahun 1961? Dan bagaimana hubungan persona non grata dengan putusnya hubungan diplomatik antara kedua negara melalui digital diplomacy? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif yaitu jenis penelitian hukum yang mempelajari hukum sebagai norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat dan menjadi pedoman bagi perilaku individu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, Persona non grata terhadap Duta Besar Kanada oleh Arab Saudi telah sesuai dengan Konvensi Wina tahun 1961. Kanada telah melanggar ketentuan dalam Pasal 41 ayat (1) Konvensi Wina tahun 1961. Hubungan persona non grata dengan putusnya hubungan diplomatik antara Kanada dan Arab Saudi melalui digital diplomacy adalah putusnya hubungan diplomatik yang terjadi merupakan akibat hukum dari penetapan status persona non grata terhadap Duta Besar Kanada oleh Arab Saudi yang terjadi dalam praktik digital diplomacy.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Jean Elvardi, S.H., M.H.; Zimtya Zora, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | persona non grata; konvensi wina 1961; duta besar; diplomasi digital |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:22 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485778 |
Actions (login required)
View Item |