Nindi, Elfiza (2019) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP C RUMAH SAKIT STROKE NASIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Stres kerja merupakan suatu bentuk rangsangan atau respon dari tubuh yang merugikan karena tuntutan tugas tidak sesuai dengan kemampuan pekerja. International Labour Organization (ILO) memperkirakan 50-60% dari semua hari kerja yang hilang dikaitkan dengan stres akibat pekerjaan. Berdasarkan survei awal di RSSN Bukittinggi terdapat 6 orang perawat mengalami stres kerja berat dan 4 orang perawat mengalami stres kerja ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap C Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2019. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi pada bulan Januari-Juni 2019. Populasi adalah seluruh perawat di Instalasi Rawat Inap C. Jumlah sampel 35 responden dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis data dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan 51,4% perawat di Instalasi Rawat Inap C Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi mengalami stres berat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan (p value=0,011), status perkawinan (p value=0,042), masa kerja (p value=0,003) dan beban kerja (p value=0,010) dengan stres kerja. Tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, lingkungan kerja dan komunikasi interpersonal dengan stres kerja. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, status perkawinan, masa kerja dan beban kerja dengan stres kerja pada perawat di Instalasi Rawat Inap C Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Untuk dapat meminimalisir terjadinya stres kerja, diharapkan kepada Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi untuk melakukan pemeriksaan stres kerja awal dan berkala sehingga dapat diketahui kondisi psikologis perawat dan dapat menyesuaikan antara beban kerja dengan kemampuan perawat. Daftar Pustaka : 44 (1996 - 2019) Kata Kunci : perawat, stres kerja, faktor stres kerja
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Nopriadi, SKM, M.Kes |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 12:45 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 12:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48560 |
Actions (login required)
View Item |