Analisis Potensi Peptida Cairan Selom Landak Laut (Arbacia lixula) Sebagai Novel Terapi Kanker Payudara Melalui Mekanisme Induksi Jalur Apoptosis: Studi In Silico

Busra, Al Hadi (2024) Analisis Potensi Peptida Cairan Selom Landak Laut (Arbacia lixula) Sebagai Novel Terapi Kanker Payudara Melalui Mekanisme Induksi Jalur Apoptosis: Studi In Silico. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (350kB)
[img] Text (BAB 1 - Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (286kB)
[img] Text (BAB 7 - Penutup)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (261kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (Full Text)
Skripsi Full Scholar.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kanker payudara adalah suatu kelainan seluler ketika sel-sel yang membentuk jaringan kelenjar payudara tumbuh secara tidak terkendali. Kemoterapi merupakan metode utama pengobatan kanker payudara, tetapi dapat menimbulkan reaksi alergi, resistensi obat, dan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan agen terapi yang efektif dengan efek samping yang rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, telah dilakukan penelitian diantranya penelitian terhadap cairan selom Arbacia lixula menunjukan potensi sebagai agen terapi baru pada kanker payudara dengan salah satu kandungannya berupa peptida. Untuk itu diperlukan penelitian yang bertujuan menganalisis toksisitas, alergenisitas, dan potensi peptida cairan selom Arbacia lixula sebagai inhibitor protein anti apoptosis dalam menginduksi apoptosis pada kanker payudara secara in silico. Sebanyak 26 peptida cairan selom Arbacia lixula dimodelkan menggunakan aplikasi UCSF Chimera. Struktur protein Bcl-2 dan Bcl-xL diunduh melalui website http://www/rcsb.org dengan format .pdb dan dipersiapkan menggunakan aplikasi MOE. Untuk mengetahui toksisitas dan alergenitas peptida digunakan website ToxinPred3.0 dan AllerTOPv.2.0. Molecular docking dilakukan menggunakan aplikasi MOE. Hasil menunjukan peptida T memiliki nilai afinitas pengikatan terkuat antara peptida-protein Bcl-2 dan peptida-protein Bcl-xL, yakni -9,62 kkal/mol dan -11,12 kkal/mol. Peptida T membentuk 1 ikatan hydrogen dengan protein Bcl-2 dan 3 ikatan hidrogen dengan protein Bcl-xL. Peptida T bekerja menghambat protein anti apoptosis melalalui mekanisme BH3-mimetic dengan berikatan dengan kantong hidrofobik pada protein Bcl-2 dan Bcl-xL. Peptida T dari cairan selom Arbacia lixula memiliki potensi besar sebagai agen kanker payudara karena sifatnya yang non-toksik dan kemampuannya menghambat aktivitas protein antiapoptosis yaitu, Bcl-2 dan Bcl-xL yang penting dalam menginduksi proses apoptosis pada kanker payudara.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Dessy Arisanty, M.Sc; Dra. Dian Pertiwi, MS
Uncontrolled Keywords: Alergenisitas; Apopoptosisa; Arbacia lixula; Kanker Payudara; Molecular Docking dan Toksisitas
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Ilmu Biomedis
Depositing User: s1 biomedik kedokteran
Date Deposited: 21 Jan 2025 04:17
Last Modified: 21 Jan 2025 04:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485561

Actions (login required)

View Item View Item