Aswat, Amarilla (2024) INDUKSI POLIPLOID TANAMAN SEMANGKA (Citrullus lanatus Thunb.) SERIF SAGA AGRIHORTI DENGAN SENYAWA KOLKISIN. S2 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (196kB) |
|
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (132kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (199kB) |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Semangka tanpa biji (seedless) adalah jenis semangka yang sangat digemari oleh masyarakat saat ini. Benih maupun buah semangka seedless memiliki nilai ekonomi yang tinggi dibandingkan semangka berbiji. Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanaman Buah Tropika telah mengeluarkan varietas unggul semangka yaitu Serif Saga Agrihorti yang memiliki beberapa keunggulan, seperti rasa buah manis, produksi buah tinggi, warna daging buah merah cerah, bobot buah besar, namun memiliki jumlah biji yang banyak. Oleh karena itu, dilakukan perakitan varietas Serif Saga Agrihorti seedless. Semangka seedless dihasilkan melalui persilangan antara tetua betina tetraploid dan tetua jantan diploid. Tetua betina tetraploid dihasilkan melalui induksi poliploid menggunakan senyawa kimiawi seperti kolkisin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode dan konsentrasi senyawa kolkisin terbaik terhadap pembentukan semangka poliploid dan mendapatkan tanaman putative tetraploid dari varietas Serif Saga Agrihorti. Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan tanpa rancangan yang dilaksanakan dari Maret hingga Juni 2024. Induksi poliploid dilakukan dengan dua metode yaitu penetesan larutan kolkisin pada tunas tanaman semangka yang dilakukan pada pagi dan sore hari selama tiga hari berturut-turut dengan diberikan dua tetes larutan setiap tanaman, dan perendaman benih dalam larutan kolkisin selama 24 jam dan 48 jam, serta konsentrasi kolkisin yang digunakan yaitu 0.2% dan 0.4%. Induksi poliploid dilakukan di Rumah Kawat dan pengamatan dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Varietas yang digunakan yaitu Serif Saga Agrihorti dan setiap perlakuan digunakan 15 benih semangka yang ditanam. Selfing dilakukan dengan menyilangkan bunga betina dan bunga jantan pada tanaman putative tetraploid yang sama. Karakter yang diamati meliputi diameter batang, panjang dan lebar daun, panjang dan lebar stomata, diameter polen, viabilitas polen, umur berbunga jantan dan betina, umur panen, bobot buah, diameter buah, jumlah biji, dan ukuran panjang dan lebar biji. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan (unpaired t-test) dengan bantuan software STAR (Statistical Tools for Agricultural Research). Uji t dilakukan untuk membandingkan penampilan antara tanaman putative tetraploid dan tanaman diploid. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pemberian kolkisin dengan beberapa metode dan konsentrasi kolkisin yang berbeda memberikan pengaruh yang beragam terhadap pembentukan semangka poliploid. Metode perendaman benih semangka dalam kolkisin merupakan metode terbaik dalam induksi poliploid semangka dibandingkan dengan metode penetesan. Diperoleh 4 genotipe putative tetraploid yaitu K0.2-P1-2; K0.2-P1-9; K0.2-P2-2; dan K0.4-P1-4 berdasarkan pengamatan morfologi diameter polen, ukuran stomata, dan ukuran biji.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Dr. P.K. Dewi Hayati, SP., M.Si Prof. Dr. Ir. Warnita, MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S2 Agronomi |
Depositing User: | s2 agronomi agronomi |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 01:57 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 01:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485537 |
Actions (login required)
View Item |