PENGARUH LAMA PENCAHAYAAN DAN TINGKAT PROTEIN RANSUM TERHADAP PERFORMAN DAN INCOME OVER FEED COST AYAM BROILER

Vina, Febrianti (2025) PENGARUH LAMA PENCAHAYAAN DAN TINGKAT PROTEIN RANSUM TERHADAP PERFORMAN DAN INCOME OVER FEED COST AYAM BROILER. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (322kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (308kB)
[img] Text (BAB 5 Penutup)
BAB akhir.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka 1.pdf - Published Version

Download (353kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi FULL_Vina Febrianti.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa ayam broiler yang mendapatkan perlakuan lama pencahayaan dan tingkat protein ransum. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah 135 ekor ayam broiler umur 18 hari unsex yang dipilih dari 200 ekor. Metode yang digunakan eksperimen. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pola Rancangan Petak Terbagi (RPT) dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor petak utama (main plot) yaitu lama pencahayaan yang terdiri dari C1 (16 jam), C2 (19 jam) dan C3 (22 jam). Faktor anak petak (sub plot) yaitu tingkat protein yang terdiri dari P1 (18%), P2 (20%), dan P3 (22%). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Perlakuan yang berpengaruh dilakukan pengujian lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan income over feed cost (IOFC). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi lama pencahayaan dan tingkat protein ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap semua parameter. Faktor lama pencahayaan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan, dan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi ransum. Faktor tingkat protein berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum dan berpengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum. IOFC terbaik didapatkan pada perlakuan lama pencahayaan 22 jam dengan tingkat protein 22%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan cahaya 16 jam, 19 jam, dan 22 jam begitu juga dengan tingkat protein ransum 18%, 20%, dan 22% memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan performan yang baik.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Ir. Sabrina, MP
Uncontrolled Keywords: Ayam Broiler, IOFC, Lama Pencahayaan, Performan, Tingkat Protein
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 15 Jan 2025 07:59
Last Modified: 15 Jan 2025 07:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485502

Actions (login required)

View Item View Item