PENGARUH PEMBATASAN RANSUM DAN EFEKNYA PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP PERFORMA DAN INCOME OVER FEED COST (IOFC) PADA AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITBANGTAN (KUB-2)

Stevanny, Firdaus (2024) PENGARUH PEMBATASAN RANSUM DAN EFEKNYA PADA MASA PEMULIHAN TERHADAP PERFORMA DAN INCOME OVER FEED COST (IOFC) PADA AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITBANGTAN (KUB-2). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Pendahuluan) I. PENDAHULUAN.pdf Download (136kB)
	Text (Penutup) V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (20kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (162kB)
	Text (skripsi full) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini terbagi atas dua tahap. Tahap pertama yaitu pra penelitian menggunakan 15 ekor ayam KUB-2 yang ditempatkan ke dalam box sebanyak 3 unit. Masing-masing box berisikan 5 ekor ayam KUB-2. Pra penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi ayam (gram/ekor/hari). Tahap kedua yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembatasan ransum dan efeknya pada masa pemulihan terhadap performa ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB-2). Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam KUB-2 berumur dua minggu yang ditempatkan pada kandang berukuran 70cm x 70cm x 60cm sebanyak 20 box, masing – masing box berisikan 5 ekor ayam KUB-2. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan dan 5 pengulangan. Peubah yang diteliti yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pembatasan ransum 20%, 30%, dan 40% memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi ransum selama 4 minggu perlakuan. Pada masa pemulihan pemberian ransum secara ad libitum memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum tetapi tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Selama penelitian, pembatasan ransum diikuti dengan pemulihan memperlihatkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi ransum, berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan namun tidak memberikan pengaruh pada konversi ransum. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pembatasan 20% memperlihatkan performa paling baik dengan konsumsi ransum 339,97 g/ekor/minggu, pertambahan bobot badan 96,65 g/ekor/minggu, konversi ransum 3,52 dan Income Over Feed Cost (IOFC) sebesar Rp. 6.881.

Actions (login required)

View Item