Kontribusi Penambahan PVA untuk Peningkatan Adhesi Lapisan Hidroksiapatit pada Material Implan Ti-6Al-4V ELI untuk Aplikasi Biomedis

Sanny Ardhy, Sanny (2024) Kontribusi Penambahan PVA untuk Peningkatan Adhesi Lapisan Hidroksiapatit pada Material Implan Ti-6Al-4V ELI untuk Aplikasi Biomedis. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER+ABSTRAK) 1. COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (111kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (BAB V) 3. BAB V.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (LAPORAN FULL) laporan TA-FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ti-6Al-4V Extra Low Intertitial (ELI), salah satu jenis titanium paduan yang banyak digunakan untuk material implan, khususnya untuk implan gigi dan ortopedi. Titanium ini memiliki sifat fisik dan mekanik yang lebih baik dibanding stainless steel dan titanium murni, yakni lebih ringan, lebih ulet, lebih kuat, modulus elastisitas yang rendah, serta memiliki biokompatibilitas yang baik di dalam tubuh. Namun kekurangannya, titanium ini memiliki sifat kurang bioaktif. Karena itu, Ti-6Al-4V ELI perlu dilapisi dengan hidroksiapatit agar didapat proses penyatuan implan dengan tulang (osseointegrasi) yang baik di daerah sekitar implan. Sungguhpun demikian, hasil beberapa penelitian menyebutkan, masih banyak ditemukan retak pada lapisan permukaan hidroksiapatit. Retak ini nantinya akan memicu kegagalan implan. Berdasarkan state of the art di atas, dapat diidentifikasi apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan (gap) terkait penelitian pelapisan hidroksiapatit pada material implan, khususnya untuk mendapatkan hasil permukaan pelapisan yang merata (homogen) dan tak ada retak. Adanya gap tersebut, menjadi dasar dalam perumusan hipotesis penelitian ini. Ada dua hipotesis dalam penelitian ini. Pertama, penambahan Polyvinyl Alcohol (PVA) akan meningkatkan nilai kekerasan lapisan hidroksiapatit, sehingga lapisan tersebut tak mudah rapuh atau retak saat proses sintering nantinya. Kedua, hasil permukaan lapisan yang tidak mudah retak ini, akan menimbulkan efektivitas lapisan hidroksiapatit yang baik dalam tubuh, khususnya terhadap pertumbuhan tulang baru. Inilah yang akan menjadi kebaruan (novelty) dalam penelitian ini. Penulis dalam hal ini, akan menambahkan PVA pada pelapisan hidroksiapatit komersil terhadap material implan Ti-6Al-4V ELI dengan menggunakan metode Dip Coating. Tujuannya, agar didapatkan nantinya permukaan lapisan material implan yang tidak mudah retak. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana pengaruh penambahan PVA untuk mengurangi retak pada pelapisan hidroksiapatit material implan Ti-6Al-4V ELI. Hasil penelitian menjelaskan penambahan PVA dapat mengurangi retak pada lapisan material implan Ti-6Al-4V ELI. Hasil optimal didapat pada penambahan PVA (20 % weight), pada T sintering 900 0C. Permukaan material implan terlapisi secara merata dan tidak ditemukan retak. Sebaliknya, dengan parameter yang sama, lapisan hidroksiapatit tanpa penambahan PVA, ditemukan sedikit retak. Penelitian ini akan bermanfaat pada aplikasi pemasangan material implan di dalam tubuh. Pasien nantinya tidak perlu lagi menjalani dua kali operasi untuk pemasangan dan pelepasan material implan di dalam tubuh. Selain itu, penelitian ini juga berfungsi sebagai studi literatur untuk pengembangan penelitian material rekayasa atau material maju, khususnya untuk aplikasi ilmu biomaterial dan biomedis.

Actions (login required)

View Item