Arief, Taufiqurrahman (2025) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Pohon Andalas (Morus macroura Miq.) Terhadap Penurunan Ekspresi Interferon Gamma (IFN-γ) Pada Tikus Model Hiperglikemia. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (463kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (226kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (238kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Hiperglikemia adalah kondisi medis berupa peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal yang menjadi karakteristik diabetes melitus. Pada kondisi hiperglikemia, terjadi peningkatan sitokin proinflamasi IFN-γ yang bekerja sinergis dengan TNF-α dan IL-1β dalam menginduksi inflamasi, memicu disfungsi endotel dan resistensi insulin. Pengobatan konvensional memiliki efek samping merugikan seperti diare, asidosis laktat, dan gangguan fungsi hati, sehingga ekstrak kulit Pohon Andalas (Morus macroura Miq.) menjadi alternatif yang potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit Pohon Andalas terhadap penurunan ekspresi IFN-γ pada tikus hiperglikemia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post-test only control group menggunakan 30 ekor tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok: Kontrol negatif (K-) diberi pakan standar, kontrol positif (K+) diinduksi aloksan, dan tiga kelompok perlakuan (P1, P2, P3) yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak kulit Pohon Andalas dengan dosis berturut-turut 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 300 mg/kg BB. Pemeriksaan ekspresi IFN-γ dilakukan menggunakan PCR Konvensional. Hasil penelitian menunjukkan rerata ekspresi IFN-γ pada kelompok K-, K+, P1, P2 dan P3 berturut-turut adalah 0,38, 1,18, 0,82, 0,59, dan 0,27. Terdapat perbedaan signifikan dalam penurunan ekspresi IFN-γ antar kelompok (p<0,001). Analisis post-hoc Bonferroni menunjukkan perbedaan bermakna antara K+ dengan P1, P2, dan P3 (p<0,05). Perbedaan signifikan tidak ditemukan antara P1 dan P2. Dosis 300 mg/kg BB paling efektif dalam menurunkan ekspresi IFN-γ hingga 0,27. Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari ekstrak kulit Pohon Andalas (Morus macroura Miq.) terhadap penurunan ekspresi IFN-γ pada tikus model hiperglikemia, dengan efektivitas terbaik pada dosis 300 mg/kg BB.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Hirowati Ali, PhD |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 04:13 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 04:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485312 |
Actions (login required)
View Item |