Putri, Prihatini (2024) FORMULASI SEDIAAN DEODORAN SPRAY TAWAS DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea indica Less) DAN PERHITUNGAN HARGA JUALNYA. D3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (157kB) |
|
Text (BAB 1. PENDAHULUAN)
BAB 1. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (124kB) |
|
Text (BAB V. PENUTUP)
BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (56kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi dari perbedaan jumlah tawas dan ekstrak daun beluntas terhadap karakteristik sediaan deodoran spray, mendapatkan formulasi kombinasi deodoran yang spray yang paling diterima secara sensori, dan melakukan perhitungan ekonomi menentukan harga jual dari formulasi sediaan deodoran spray yang terbaik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2 faktor yaitu faktor A jumlah tawas dan faktor B jumlah ekstrak daun beluntas dengan 8 perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan variasi konsentrasi A1BI (5%:0%), A1B2 (5%:7,5%), A1B3 (5%:15%), A1B4 (5%:22,5%), A2B1 (10%:0%), A2B2 (10%:7,5%), A2B3 (10%:15%), DAN A2B4 (10%:22,5%). Sediaan deodoran spray diamati sifat fisikokimia dan uji sensori. Data yang didapatkan dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5% jika beda nyata. Penelitian dilakukan dengan 2 tahap, yaitu tahap pertama meliputi persiapan bahan baku dan pembuatan produk yang kemudian diamati karakteristiknya. Tahapan kedua adalah analisis perhitungan ekonomi dengan menentukan harga jual. Formulasi terbaik didapatkan pada perlakuan A2B2 dengan karakteristik yaitu: nlai pH 3,14; aktivtas antibakteri dengan kategori kuat dengan nilai daya hambat sebesar 13,30 mm; nilai viskositas 23,47 Poise; nilai bobot semprot 0,21 g; sediaan yang homogen dan tidak terjadi iritasi serta pola penyemprotan yang baik pada jarak 5 cm; nilai sensori: warna 4,32 (suka); aroma 4,52 (suka); tekstur 4,08 (suka). Produksi deodoran spray dengan formulasi 10% tawas dan 7,5% ekstrak dapat dijual dengan harga Rp 35.000 per botol dengan berat bersih 60 ml. Kata kunci – deodoran spray; tawas; ekstrak daun beluntas; sifat fisikokimia; harga jual.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Ir. Alfi Asben, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | deodoran spray; tawas; ekstrak daun beluntas; sifat fisikokimia; harga jual |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | teknik industri pertanian |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 08:28 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 08:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485207 |
Actions (login required)
View Item |