AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK SEGAR DAUN CAPO (Blumea balsamifera L.) DENGAN MIKROBA UJI (Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans)

NESYELA, ADRILIZA CAHYANI (2019) AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK SEGAR DAUN CAPO (Blumea balsamifera L.) DENGAN MIKROBA UJI (Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Candida albicans). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrack)
cover dan Abstrack.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I. Pendahuluan)
Bab I. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V. Kesimpulan dan Saran)
Bab V. Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (105kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI Full Text..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu obat tradisional yang digunakan untuk mengatasi penyakit adalah daun Capo (Blumea balsamifera L.) dengan memanfaatkan ekstrak segar daun yang mengandung senyawa antimikroba dan antioksidan. Penelitian “Aktivitas Antimikroba dan Antioksidan Ekstrak Segar Daun Capo (Blumea balsamifera L.) Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan Pola Nested. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk Menentukan aktivitas antimikroba ekstrak segar daun capo terhadap mikroba uji, Menentukan KHM dan KBM dari ekstrak segar daun capo terhadap mikroba uji dan Mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak segar daun capo. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas. Penelitian ini bersifat eksperimental dan data dianalisis dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunujukkan bahwa ekstrak segar daun Capo berpotensi sebagai antimikroba terhadap mikroba uji dengan diameter zona hambat 6-10 mm dan tergolong kuat. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) sebesar 3,125% sedangkan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) tidak ditemukan. Nilai antioksidan, polifenol dan antosianin tertinggi terdapat pada ekstrak segar daun tua (81,83%), 390,20 mgGAE/g) dan (0,005 mg/100g).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.phil.nat. Periadnadi
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: S1 Biologi Biologi
Date Deposited: 26 Jul 2019 09:34
Last Modified: 26 Jul 2019 09:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48516

Actions (login required)

View Item View Item