PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens) TERHADAP KADAR ALBUMIN SERUM PADA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS

Ahmad, Fadli (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens) TERHADAP KADAR ALBUMIN SERUM PADA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (574kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (322kB)
[img] Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (312kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SUNGKAI (Peronema canescens) TERHADAP KADAR ALBUMIN SERUM PADA TIKUS MODEL DIABETES MELITUS Oleh: Ahmad Fadli, Rauza Sukma Rita, Dian Pertiwi, Hirowati Ali, Elmatris Sy, Zurayya Fadila Stres oksidatif merupakan pencetus patogenesis dan komplikasi diabetes melitus (DM). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pasien DM memiliki kadar albumin serum yang rendah (hipoalbuminemia). Daun sungkai (Peronema canescens) mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid yang berpotensi mengontrol stres oksidatif dan memperbaiki kondisi hipoalbuminemia pada diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sungkai terhadap kadar albumin serum pada tikus model diabetes melitus. Penelitian ini dilakukan di Animal House Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Mai 2024 hingga bulan November 2024. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan desain posttest-only-control group. Penelitian ini menggunakan 42 tikus (Galur wistar), dibagi menjadi 6 kelompok dengan lama penelitian selama 30 hari. Pemeriksaan darah tikus dilakukan pada hari ke-30. Darah diambil secara intravena di retro orbital, kemudian disentrifugasi untuk menghasilkan serum darah. Metode bromocresol green (BCG) digunakan dengan spektrofotometer untuk mengukur kadar albumin serum. Data penelitian dianalisis mengggunakan metode One Way ANOVA, diikuti uji Post Hoc Least Significance Difference. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian aloksan dosis 100 mg/kgBB dapat menurunkan kadar albumin serum, sedangkan pemberian ekstrak daun sungkai dosis 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 600 mg/kgBB serta glibenklamid 5 mg/KgBB dapat meningkatkan kadar albumin serum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun sungkai dosis 300 mg/kgBB dan 600 mg/kgBB memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar albumin serum pada tikus model diabetes melitus. Kata kunci: ekstrak daun sungkai, albumin serum, aloksan, stres oksidatif

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D
Uncontrolled Keywords: ekstrak daun sungkai, albumin serum, aloksan, stres oksidatif
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Jan 2025 06:58
Last Modified: 09 Jan 2025 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485130

Actions (login required)

View Item View Item