Evaluasi Pelatihan Budidaya Hidroponik di UPTD Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat

Dwi, Asmayana (2024) Evaluasi Pelatihan Budidaya Hidroponik di UPTD Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (244kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (342kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (217kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAK FIX.pdf - Published Version Download (437kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full_merged.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Pelatihan merupakan sebuah proses pembelajaran non formal yang disusun secara sistematis dan terorganisir untuk dapat meningkatkan pengetahuan atau kemampuan individu dalam jangka waktu tertentu. Evaluasi suatu pelaksansaan pelatihan diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap staf terjadi dan seberapa besar penerapannya dalam memberikan arti atau pengaruh pada dirinya, kelompok dan organisasinya. Evaluasi pelatihan merupakan bagian dari setiap proses atau tahapan pelatihan mulai dari perencanaan, pelakasanaan dan tindak lanjut dari suatu pelatihan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelatihan budidaya hidroponik di UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang merujuk pada teori evaluasi CIPP. Teknik penentuan informan dilakukan secara purposive sampling sebanyak 11 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang Evaluasi Pelatihan Budidaya Hidroponik di UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Sumatera Barat melalui model CIPP (context, input, process, and product) diambil kesimpulan sebagai berikut pada evaluasi konteks dalam aspek identifikasi kebutuhan yang dilakukan terdapat kendala namun, informasi yang diperoleh melalui media lain tetap dapat memberikan gambaran mengenai kebutuhan masyarakat. Pada evaluasi input menunjukkan bahwa semua aspek yang sudah dirancang dengan baik mengacu pada teori. Pada evaluasi proses menunjukkan bahwa secara keseluruhan pelatihan budidaya hidroponik menunjukkan kesesuaian yang baik dalam berbagai aspek mulai dari pengelola, jadwal, pemateri, metode, materi hingga sarana dan prasarana. Evaluasi produk pada aspek penyelenggaraan pelatihan budidaya hidroponik menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dari peserta, baik dalam pelayanan administrasi maupun fasilitas. Namun, terdapat tantangan dalam meningkatkan pemahaman peserta yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pelatihan di masa yang akan datang. Untuk pemateri juga menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar pemateri dinilai baik, ada yang harus diperbaiki dalam penguasaan alat bantu dan metode pengajaran.

Actions (login required)

View Item