Perancangan Multiple Jaringan Sensor Nirkabel Menggunakan Algoritma Kriptografi Advanced Encryption Standard

Muhammad, Fauzan Fadhilah (2024) Perancangan Multiple Jaringan Sensor Nirkabel Menggunakan Algoritma Kriptografi Advanced Encryption Standard. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstark) Cover & Abstrak Final Laporan Tugas Akhir Muhammad Fauzan Fadhilah 1910952036.pdf - Published Version Download (779kB)
	Text (Bab I) BAB I Final Laporan Tugas Akhir Muhammad Fauzan Fadhilah 1910952036.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text (Bab V) BAB V Final Laporan Tugas Akhir Muhammad Fauzan Fadhilah 1910952036.pdf - Published Version Download (296kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Final Laporan Tugas Akhir Muhammad Fauzan Fadhilah 1910952036.pdf - Published Version Download (470kB)
	Text (Skripsi Full Text) Final Laporan Tugas Akhir Muhammad Fauzan Fadhilah 1910952036 (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia telah mengalami peningkatan signifikan dalam pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) dalam beberapa tahun terakhir. IoT memungkinkan perangkat dengan sensor untuk berkomunikasi dan bertukar data melalui internet, memainkan peran penting dalam mendukung revolusi industri 4.0. Salah satu komponen utama IoT adalah Jaringan Sensor Nirkabel (JSN), yang memungkinkan pengumpulan dan transmisi data tanpa batasan fisik kabel. Namun, dengan meningkatnya aplikasi IoT, serangan siber juga meningkat, di mana router menjadi target utama serangan. Studi terbaru menunjukkan pentingnya desain JSN yang mampu mengirim data dengan cepat dan aman. Teknologi kriptografi, seperti AES, digunakan untuk melindungi transmisi data dari ancaman serangan siber. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan sensor dengan menggunakan protokol komunikasi TCP dan UDP, yang memungkinkan transmisi data sensor secara real-time dan aman menggunakan algoritma kriptografi AES. Hasil penelitian akan mengevaluasi kinerja jaringan, khususnya terkait kualitas layanan (QoS) dan dampak dari teknik kriptografi yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan, throughput TCP dengan enkripsi AES tercatat sebesar 21,55 Kbps, sementara tanpa enkripsi mencapai 188,5 Kbps. Delay pada TCP dengan enkripsi adalah 60,914 ms, sedangkan tanpa enkripsi mencapai 12,41 ms. Overhead dari enkripsi memperkecil throughput karena pengolahan tambahan dan kontrol aliran. Throughput UDP dengan enkripsi mencapai 322,28 Kbps, dan tanpa enkripsi 476,45 Kbps. Delay pada UDP dengan enkripsi tercatat 12,972 ms, sementara tanpa enkripsi adalah 3,5704 ms. Peningkatan delay pada kedua protokol disebabkan oleh kebutuhan pengiriman kunci enkripsi. Dalam pengujian 2 dan 3 client pada TCP dengan enkripsi, throughput masing-masing mencapai 8,7 Kbps dan 11,878 Kbps, dengan delay sebesar 125,30 ms untuk 2 client, dan 85,96 ms untuk 3 client. Pada pengujian UDP dengan enkripsi, throughput tercatat sebesar 198,08 Kbps untuk 2 client, dan 352,71 Kbps untuk 3 client, dengan delay masing-masing sebesar 15,661 ms dan 8,104 ms. Kriptografi AES memberikan keunggulan dalam menjaga data tanpa menyebabkan penurunan performa yang signifikan. Penggunaan kriptografi AES tetap direkomendasikan karena dampak terhadap QoS tidak signifikan, terutama jika menggunakan mekanisme distribusi kunci yang lebih efisien pada protokol UDP yang mampu menghasilkan jumlah troughput yang besar dengan delay yang sangat kecil sehingga memungkinkan pengiriman data sensor secara real-time tetap cepat dan aman.

Actions (login required)

View Item