PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KORUPSI DI ASIA: PERSPEKTIF NETWORK SOCIETY

Nelvirita, Nelvirita (2023) PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KORUPSI DI ASIA: PERSPEKTIF NETWORK SOCIETY. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak watermark.pdf - Published Version

Download (161kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1 watermark.pdf - Published Version

Download (265kB)
[img] Text (Bab 5)
Bab 5 watermark.pdf - Published Version

Download (105kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar pustaka watermark.pdf - Published Version

Download (258kB)
[img] Text (Disertasi lengkap)
Disertasi lengkap per 24 des 2024 watermark.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh adopsi internet dan mobile phone penetration terhadap korupsi di Asia dengan e-government, accounting environment, tingkat pendidikan, government effectiveness dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel kontrol. Penelitian ini juga akan menguji terdapatnya inverted u-curve relationship antara teknologi informasi dan komunikasi dengan korupsi, serta akan memberikan pengelompokan atau klaster untuk negara-negara Asia yang diteliti. Penelitian ini menggunakan data dari Transparency International, World Bank, dan United Nation dengan periode penelitian 11 tahun (2009-2019). Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi adopsi internet dan semakin tinggi penggunaan mobile phone, semakin rendah korupsi atau semakin bersih/bebas korupsi negara-negara di Asia. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat inverted u-curve relationship antara teknologi informasi dengan korupsi di Asia, yang berarti penggunaan internet dan mobile phone yang berlebihan justru dapat meningkatkan korupsi. Penelitian ini menghasilkan 4 klaster, yaitu klaster 1 untuk negara yang high corruption, low internet adoption dan low mobile phone penetration. Klaster 2 dan 3 menunjukkan kondisi medium, dan klaster 4 adalah untuk kelompok negara yang low corruption, high internet adoption dan high mobile phone penetration. Negara Asia cenderung berada pada klaster 1, yang berarti negara-negara Asia cenderung memiliki tingkat korupsi yang tinggi, serta cenderung rendah dalam adopsi internet dan mobile phone. Setiap klaster memberikan implikasi kebijakan yang berbeda, dan kebijakan yang diberikan akan sama apabila negara-negara tersebut berada dalam klaster yang sama.

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE. MA.; Endrizal Ridwan, SE. MEc. PhD.; Efa Yonnedi, SE. MPPM. PhD. Ak. CA. CRGP
Uncontrolled Keywords: korupsi, teknologi informasi dan komunikasi, adopsi internet, mobile phone penetration, inverted u-curve relationship, network society
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S3 Ekonomi
Depositing User: s3 Ilmu Ekonomi
Date Deposited: 31 Dec 2024 04:04
Last Modified: 31 Dec 2024 04:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484770

Actions (login required)

View Item View Item