Kerina, Jefani (2024) KENDALA SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN (Studi Kasus: Bantuan Alat Kempa Modern Bagi Petani Gambir Di Nagari Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (390kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (545kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (246kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (354kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kerina Jefani, (2010821021). Departemen Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang. 2024. “Kendala Sosial Budaya Dalam Pembangunan Pertanian (Studi Kasus: Bantuan Alat Kempa Modern Bagi Petani Gambir Di Nagari Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan)”. Pembimbing I Dr. Sri Setiawati MA. Pembimbing II Hairul Anwar, S.Sos., M.Si. Bantuan alat kempa modern merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian gambir dengan cara memberikan suplai teknologi modern dalam pengolahan gambir. Namun dalam realisasinya, program ini belum dapat mencapai tujuan tersebut akibat adanya kendala yang berasal dari aspek sosial dan budaya petani gambir sebagai sasaran program. Program ini luput dalam mengetahui kebutuhan lokal dan keadaan sosial budaya dari petani yang tergabung dalam Gapoktan Siguntur Sepakat, sehingga terdapat banyak benturan yang terjadi. Penelitian ini dilakukan di Nagari Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, serta pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi partisipasi, wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran bantuan alat kempa yang direalisasikan di Nagari Siguntur, sekaligus menganalisis kendala sosial budaya yang menjadi penghambat keberhasilan suatu kebijakan pembangunan pertanian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam konteks pembangunan, seringkali kendala atau hambatan tidak terjadi pada hal-hal yang berbau teknis, melainkan terletak pada dimensi sosial budaya milik masyarakat. Masyarakat Nagari Siguntur sebagai petani gambir, memiliki rangkaian budaya dalam pengolahan gambir yang diwariskan turun temurun sebagai pengetahuan dan pola yang terkonstruksi, demikian pula dengan pola hubungan sosial petani yang juga menjadi landasan petani dalam berinteraksi. Pendekatan kultural digunakan untuk menganalisis lebih konkret mengenai cara pengolahan gambir yang berbeda antara pengolahan modern dan tradisional. Selain itu hasil yang didapatkan juga menunjukkan adanya pola hubungan kekerabatan, spesialisasi kerja yang turut menjadi alasan bantuan ini tidak teraplikasikan secara baik. Rendahnya partisipasi pemberi dan penerima program serta orientasi petani terhadap keuntungan semakin menjadi hambatan curam terhadap keberlanjutan bantuan. Pada akhirnya bantuan alat kempa hanya bertahan sebentar, dan petani kembali menggunakan sistem pengolahan gambir tradisional yang telah lama dikenal. Kata Kunci: Pembangunan Pertanian, Bantuan Alat Kempa, Petani Gambir, Sosial Budaya
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Pembimbing I : Dr. Sri Setiawati MA Pembimbing II : Hairul Anwar, S.Sos., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pembangunan Pertanian, Bantuan Alat Kempa, Petani Gambir, Sosial Budaya |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 08:14 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 08:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484669 |
Actions (login required)
View Item |