NISSA, ZAKIYAH (2024) PERAN RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA (RUPBASAN) DALAM MENANGANI BENDA SITAAN HASIL TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI DI RUPBASAN KELAS I PADANG). S2 thesis, UNIVERISTAS ANDALAS.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (632kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (484kB) |
|
Text (Penutup)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (163kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (264kB) |
|
Text (Fulltext)
TESIS Zakiyah Khairun Nissa,.S.H,.M.H.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pasal 44 Ayat (1) KUHAP mengatur bahwa benda sitaan disimpan dalam Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Selanjutnya disebut Rupbasan). Keberadaan Rupbasan sebagai tempat penyimpanan barang bukti yang terkait dengan tindak pidana dalam proses peradilan pidana (criminal justice process) memiliki kedudukan sangat penting dalam sistem peradilan pidana yang berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.04-PR.07.03 tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Benda sitaan Negara, merupakan unit pelaksana yang dikelola Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Namun, penerapan terhadap Peraturan Perundang-Undangan ini belum berlaku efektif di wilayah hukum Rupbasan kelas 1 Padang. Perumusan Masalah dalam Penelitian 1. Bagaimanakah peran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) dalam menangani Benda Sitaan Hasil Tindak Pidana Korupsi (Studi Rupbasan Kelas 1 Padang? 2. Apakah hambatan-hambatan yang temui oleh Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Nrgara (Rupbasan) dalam menangani Benda Sitaan Hasil Tindak Pidana Korupsi (Studi Rupbasan Kelas 1 Padang) ? Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Peran Rupbasan Kelas 1 Padang belum begitu efektif karena belum efektifnya regulasi yang ada terkait benda sitaan hasil tindak pidana korupsi untuk dilakukan pengelolaan selama proses peradilan berlangsung sampai adanya putusan.(2) Hambatan yang dihadapi oleh Rupbasan kelas 1 Padang dalam menangani benda sitaan hasil tindak pidana korupsi yaitu terkait penegakan hukum yang belum berkoordinasi dengan baik antar lembaga khususnya dalam menangani benda sitaan hasil tindak pidana korupsi, hambatan selanjutnya sarana atau fasilitas untuk menampung benda sitaan hasil tindak korupsi yang belum memadai di Rupbasan Kelas 1 Padang dan ruang yang tidak tersedia. Kemudian kendala lain nya yaitu faktor cuaca hujan dan banjir yang masuk ke dalam Rupbasan Kelas 1 Padang dan menyebabkan berkurang nya nilai benda sitaan yang berada di Rupbasan. Kata Kunci : Peran Rupbasan, Benda Sitaan, Tindak Pidana Korupsi
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Elwi Danil, S.H., M.H.; Dr. Nani Mulyati, S.H., M.CL. |
Uncontrolled Keywords: | Peran Rupbasan, Benda Sitaan, Tindak Pidana Korupsi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Hukum |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 07:01 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 07:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484448 |
Actions (login required)
View Item |