Farid Rahman, Tibi (2019) ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI PESERTA SL DAN NON PESERTA SL KAKAO (Theobroma Cacao L) DI NAGARI BELIMBING TANAH DATAR KECAMATAN RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
abstrak cover.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (415kB) | Preview |
|
|
Text (Bab v Penutup)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
skripsi full text1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara usahatani kakao petani peserta sekolah lapang (SL) dan yang tidak peserta SL. Kegiatan Sekolah Lapang atau SL adalah kegiatan penyuluhan atau bentuk pendidikan non-formal yang dirancang dan dilaksanakan dengan baik oleh petani dengan metode andragogi yang dimulai dari pendekatan bottom up. Penelitian ini dilakukan di Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan yang dipilih dengan metode purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei yang melibatkan sebanyak 30 peserta SL yang diambil secara sensus dan 30 peserta non-SL yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara teknik budidaya kakao petani peserta SL dengan non-peserta SL. Petani peserta SL menerapkan teknik sambung samping, sementara petani non-peserta tidak menerapkan teknik tersebut. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan dan keuntungan petani peserta kakao SL dan non-peserta SL. Pendapatan rata-rata yang diterima oleh peserta SL (Rp.33.846.955,22/Ha/Tahun) lebih tinggi dari peserta non-SL (Rp.23.693.666,39 / Ha / Tahun). Keuntungan rata-rata yang diterima petani yang berpartisipasi dalam SL (Rp.12.811.345,35 Ha/Tahun) juga lebih besar dari non-peserta SL (Rp.4.624.824.08/Ha/Tahun. Kebun kakao peserta SL maupun non-peserta SL layak diusahakan dengan nilai R/C 1,84 dan 1,38, secara berturut-turut. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar petani memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan teknik budidaya dengan baik, sehingga mereka dapat mencapai hasil dan keuntungan maksimal. Kata Kunci: Sekolah Lapang, Kakao, Pendapatan, Keuntungan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hasnah, SP. MEc. Ph.D |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 15:46 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 15:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48442 |
Actions (login required)
View Item |