Asathin, Hashin (2024) HUBUNGAN NILAI NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE RATIO DENGAN KEJADIAN DEEP VEIN THROMBOSIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (339kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (270kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 (Penutup).pdf - Published Version Download (232kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Gold Standard dalam penegakan diagnosis Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah pemeriksaan doppler ultrasound. Pemeriksaan ini membutuhkan biaya yang besar, serta tidak tersedia di seluruh instansi kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, Neutrophil to Lymphocyte Rasio (NLR) yang didapat melalui pembagian neutrofil absolut dengan limfosit absolut dinilai dapat digunakan sebagai metode penapisan awal pada pasien suspek DVT. Pemeriksaan ini bersifat sederhana, tidak membutuhkan biaya besar, dan tersedia pada berbagai tingkatan instansi kesehatan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai Neutrophil to Lymphocyte Ratio (NLR) dengan kejadian Deep Vein Thrombosis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Populasi adalah pasien suspek DVT yang melaksanakan pemeriksaan doppler ultrasound di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel berjumlah 32 orang untuk kelompok pasien positif DVT, dan kelompok negatif DVT. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan data sekunder berupa hasil pemeriksaan doppler ultrasound, dan data rekam medis pasien suspek DVT. Data dianalisis menggunakan uji T Independent. Berdasarkan hasil penelitian, dari 552 populasi terdapat 108 pasien positif DVT (19.57%), dengan rerata usia pasien positif DVT 58 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (56.25%), indeks massa tubuh normal (43,75%), kadar D-dimer meningkat (84.38%) dengan rerata 4973.33µg/L. Jumlah neutrofil absolut terbanyak adalah neutrofilia (78.13%),jumlah limfosit absolut terbanyak adalah kelompok normal (62.5%). Daerah ekstremitas bawah, lebih tepatnya pada vena femoralis (32.14%) merupakan lokasi terbanyak terjadinya DVT. Pasien positif DVT sebagian besar (59.38%) memiliki satu komorbiditas. Mayoritas komorbiditas adalah keganasan dan pneumonia dengan persentase masing-masing 20.45%. Analisis yang dilakukan antara nilai NLR dengan kejadian DVT menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan nilai p value <0.001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara nilai Neutrophil to Lymphocyte Rasio dengan kejadian Deep Vein Thrombosis di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr.dr.Eka Fithra Elfi, Sp.JP(K) |
Uncontrolled Keywords: | deep vein thrombosis, doppler ultrasound, neutrophil to lymphocyte ratio |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 03:02 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 03:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484321 |
Actions (login required)
View Item |