Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting pada DAS Air Dingin di Kota Padang

Naviza, Saputri (2024) Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting pada DAS Air Dingin di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Naviza Saputri_Abstrak.pdf - Published Version

Download (318kB)
[img] Text (BAB I)
Naviza Saputri 2011111013 BAB I.pdf - Published Version

Download (230kB)
[img] Text (BAB V)
Naviza Saputri 2011111013 BAB V.pdf - Published Version

Download (222kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (306kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text Naviza Saputri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Daerah DAS Air Dingin merupakan salah satu daerah di kota Padang yang rentan terhadap banjir. Daerah ini terletak di dataran rendah dengan curah hujan yang sangat tinggi yaitu 3.3717 mm/tahun, sehingga meningkatkan risiko terjadinya banjir. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pemetaan zonasi rawan banjir pada DAS Air Dingin berbasis metode Fuzzy Simple Adaptive Weighthing (FSAW). Untuk menentukan zonasi rawan banjir menggunakan satuan peta lahan, dengan parameter penggunaan lahan, kemiringan lereng dan jenis tanah. Parameter fuzzy Simple Adaptive Weighthing (FSAW) yang digunakan yaitu penggunaan lahan, curah hujan, kemiringan lereng, dan jarak wilayah terhadap sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zona-zona dengan kerawanan banjir tinggi (A3, A4, A5, A6, A9, A11, dan A18) berada di bagian hilir DAS yang relatif datar, dengan dominasi lahan terbuka dan area pembangunan yang dekat dengan aliran sungai, meningkatkan kemungkinan terjadi banjir. Daerah yang memiliki kerawanan banjir sedang berada dibagian tengah DAS yaitu pada zona A10, A12, A16, A17. Daerah yang memiliki tingkat kerawanan yang rendah berada pada zona A1, A2, A7, A8, A13, A14, A15, A19-A28, daerah ini berada di hulu DAS yang memiliki banyak vegatasi, kondisi curam hingga sangat curam meskipun memiliki curah hujan pertahunnya yang sangat tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: ArcGis, bobot, hulu, SPL, sungai
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknik Pertanian dan Biosistem
Depositing User: S1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 14 Nov 2024 07:39
Last Modified: 14 Nov 2024 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/484063

Actions (login required)

View Item View Item