RANCANG BANGUN ALAT PENYIRAM OTOMATIS BIBIT CABAI MERAH (Capsicum Annuum L.) BERBASIS ARDUINO UNO R3

Adryan, Maulana S. (2024) RANCANG BANGUN ALAT PENYIRAM OTOMATIS BIBIT CABAI MERAH (Capsicum Annuum L.) BERBASIS ARDUINO UNO R3. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (909kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (535kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (479kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai rancang bangun alat penyiram otomatis untuk bibit cabai merah (Capsicum Annuum L.) berbasis Arduino Uno R3. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem penyiraman otomatis menggunakan kontrol Arduino Uno R3 dengan masukan data dari RTC (Real Time Clock) dan sensor kelembaban tanah YL-69. Sistem kontrol yang digunakan meliputi Arduino Uno R3, RTC, sensor kelembaban tanah YL-69, LCD karakter 1602, modul i2C, dan relay. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dari sistem penyiraman otomatis yang telah ada. Prinsip kerja alat ini adalah penyiraman dilakukan berdasarkan jadwal yang diprogram melalui Arduino Uno R3. penyiraman dilakukan ketika sensor kelembaban tanah mendeteksi tingkat kelembaban dibawah set point. Setelah itu, pengecekan waktu dilakukan, dan jika sesuai, mikrokontroler akan menyalakan relay yang mengalirkan arus listrik ke pompa air untuk menyiram tanaman. Pompa air akan berhenti ketika kelembaban tanah telah sesuai. Informasi waktu dan kelembaban tanah ditampilkan pada LCD. Penelitian ini menggunakan 50 polibag tanaman dengan sistem kontrol otomatis dan 50 polibag dengan sistem konvensional. Hasil pengamatan selama 30 hari menunjukkan nilai rata-rata regresi linier R² antara pembacaan sensor dan uji gravimetri sebesar 0,8621, yang mendekati nilai ideal 1, menunjukkan akurasi pembacaan sensor yang baik. Dari sisi pertumbuhan tanaman, tinggi rata-rata tanaman pada kedua sistem adalah 10,7 cm, dengan rata-rata jumlah daun sebanyak 8 helai. Sistem penyiram yang dirancang mampu menyemprotkan 3,77 liter air dengan debit 9 ml/detik untuk satu kali penyiraman, yang membutuhkan waktu 398,458 detik. Berdasarkan hasil penelitian, sistem otomatis ini lebih efisien dibandingkan sistem konvensional, dengan penyiraman yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kelembaban tanah.

Actions (login required)

View Item