PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PEREDARAN NARKOTIKA OLEH APARAT KEPOLISIAN POLRESTA PADANG

Jannah, Hanifahtul (2024) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PEREDARAN NARKOTIKA OLEH APARAT KEPOLISIAN POLRESTA PADANG. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (317kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (144kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tindak pidana narkoba membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga mengancam eksistensi negara. Sebagaimana yang telah diatur dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ini, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah masuk dikalangan anak-anak. permasalahan yang banyak terjadi akhir-akhir ini adalah anak sebagai pelaku (kurir) narkoba. Keterlibatan anak sebagai kurir narkoba tentunya menimbulkan rasa prihatin atas tindakannya, mengingat masa depan mereka masih panjang yang mengakibatkan anak berhadapan dengan hukum. Untuk itu dilakukan upaya penegakan hukum oleh aparat menangani kasus peredaran narkoba oleh anak ini dengan memperhatikan hak-hak anak, namun nyatanya masih jauh dari yang diharapkan karena terlihat belum efektif dan optimal yang dilakukan aparat. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang dibahas adalah : 1. Penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana peredaran narkotika oleh aparat kepolisian Polresta Padang. 2. Apa kendala yang dihadapi oleh aparat kepolisian Polresta Padang dalam melakukan penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana peredaran narkotika? 3. Upaya yang dilakukan aparat kepolisian Polresta Padang untuk mengatasi kendala dalam melakukan penegakan hukum terhadap anak pelaku tindak pidana peredaran narkotika?. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris yang bertujuan untuk mengkaji perilaku nyata dan penerapan hukum dalam lingkungan masyarakat. Dari hasil penelitian tersebut, dilihat dari jumlah kasus anak sebagai pengedar narkotika di Kota Padang menunjukkan kekurangan dalam penegakan hukum dan rehabilitas yang tepat. Menurut undang-undang sistem peradilan anak, anak yang terlibat dalam kasus narkoba harus mendapatkan diversi dalam setiap kasus untuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental anak, tetapi praktiknya seringkali tidak berhasil. Implementasi Undang-Undang terkait system peradilan anak dan narkotika belum diterapkan secara optimal. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kendala seperti mekanisme penyidikan yang panjang namun waktunya sangat singkat dan terbatas, terbatasnya sarana dan prasarana, kurangnya kepedulian masyarakat dalam memberikan informasi terkait tindak pidana peredaran narkotika, dan mudahnya anak terpengaruh narkotika. Dengan adanya kendala tersebut mengakibatkan kurang efisien penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polresta Padang. Sehingga diperlukan solusi yang dapat dilakukan seperti meningkatkan kualitas aparat dalam melakukan penyidikan dan penyelidikan, mencukupi sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika, serta melakukan penyuluhan dan sosialisasi ke sekolahsekolah.

Actions (login required)

View Item