Ariusni, Ariusni (2024) PERANAN MODAL MANUSIA DALAM MENENTUKAN PEKERJAAN LAYAK DI INDONESIA. S3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak Disertasi_Ariusni.pdf - Published Version Download (438kB) |
|
Text (Bab I)
2. Bab 1.pdf - Published Version Download (649kB) |
|
Text (Bab Penutup)
3. Kesimpulan.pdf - Published Version Download (262kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (899kB) |
|
Text (Disertasi Fulltext)
Full Text ARIUSNI DISERTASI OK WISUDA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Diberbagai wilayah dan tempat, sebagian besar orang memiliki pekerjaan yang tidak mampu menjamin untuk keluar dari kemiskinan. Mereka jauh dari peluang pekerjaan yang layak. Pekerjaan layak bervariasi antara negara disebabkan perbedaan tingkatan pembangunan, kondisi ekonomi dan sosial serta budaya. Selanjutnya Penelitian ini dilakukan untuk (1). menganalisis pekerjaan layak di Indonesia, (2). Faktor-faktor yang menentukan pekerjaan yang layak di Indonesia; (3). Pada tingkat pendidikan mana pelatihan memperbaiki pekerjaan layak, (4). Jenis training seperti apa yang berbasiskan gender dan wilayah. Penelitian ini menggunakan data survei angkatan kerja Nasional Indonesia tahun 2019 dengan sampel sebanyak 294,696 orang pekerja non upah dari angkatan kerja yang bekerja dengan metode cross sectional survey design. Penelitian ini menghasilkan indeks pekerjaan layak. Hasil penelitian menemukan bahwa pelatihan umum, pelatihan khusus, pendidikan dan teknologi berpeluang besar dalam mempengaruhi pekerjaan layak di Indonesia. Namun kesehatan berkorelasi negatif dan signifikan terhadap pekerjaan layak. Wilayah berkorelasi positif dan signifikan terhadap pekerjaan layak. Pelatihan umum dan khusus mulai pada level pendidikan yang tidak menamatkan sekolah dasar sampai level pendidikan yang menamatkan sekolah menengah tingkat atas bisa memperbaiki pekerja non upah dalam memperoleh pekerjaan layak. Namun pelatihan umum dan khusus pada perguruan tinggi tidak memperbaiki pekerja non upah dalam memperoleh pekerjaan layak. Berdasarkan gender, pelatihan umum dan khusus bagi pekerja non upah laki-laki mempunyai peluang yang lebih kecil terhadap pekerjaan layak dibandingkan pelatihan umum dan khusus yang diberikan kepada perempuan. Kemudian pelatihan umum dan khusus yang berbasiskan wilayah pedesaan besar peluangnya dalam mendapatkan pekerjaan layak.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Elfindri, SE, MA, Prof. Dr. Nasri Bachtiar, SE, MS, dan Dr. Fery Andrianus, SE., M. S |
Uncontrolled Keywords: | Modal manusia, Pelatihan, Pekerjaan layak, Wilayah, Gender, Teknologi |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S3 Ekonomi |
Depositing User: | s3 Ilmu Ekonomi |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 08:16 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 08:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483792 |
Actions (login required)
View Item |