Agel, Guspita (2024) Ameliorasi Inceptisol dengan Berbagai Kombinasi Bahan Organik Sumber Daya Lokal pada Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L). D3 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover+Abstrak Skripsi Agel Guspita)
Cover+Abstrak Skripsi Agel Guspita.pdf - Published Version Download (346kB) |
|
Text (BAB I Skripsi Agel Guspita)
BAB I Skripsi Agel Guspita.pdf - Published Version Download (270kB) |
|
Text (BAB V Skripsi Agel Guspita)
BAB V Skripsi Agel Guspita.pdf - Published Version Download (161kB) |
|
Text (Daftar Pustaka Skripsi Agel Guspita)
Daftar Pustaka Skripsi Agel Guspita.pdf - Published Version Download (239kB) |
|
Text (Full Skripsi Agel Guspita 2010233008)
Full Skripsi Agel Guspita 2010233008.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Budidaya hortikultura di Indonesia tidak terlepas dari aplikasi pestisida dan pupuk sintetis. Teknologi ameliorasi sebagai solusi alternatif untuk memperbaiki sifat kimia Inceptisol dilahan hortikultura. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi bahan organik sumber daya lokal (biochar bambu, pupuk hijau tithonia, pupuk kandang ayam dan kompos) sebagai amelioan dalam memperbaiki sifat kimia Inceptisol dan produksi tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari (A) konvensional; (B) 2,5 Ton Biochar Bambu (BB) + 2,5 Ton pupuk hijau tithonia (Puhiti) + 2,5 Ton pupuk kandang ayam (Pukan) + 2,5 Ton kompos + ½ rekomendasi pupuk buatan; (C) 3,3 Ton BB + 3,3 Ton Puhiti + 3,3 Ton Pukan + ½ rekomendasi pupuk buatan; (D) 3,3 Ton BB + 3,3 Ton Puhiti + 3,3 Ton Kompos + ½ rekomendasi pupuk buatan; (E) 3,3 Ton BB + 3,3 Ton Pukan + 3,3 Ton Kompos + ½ rekomendasi pupuk buatan; (F) 3,3 Ton Puhiti + 3,3 Ton Pukan + 3,3 Ton kompos + ½ rekomendasi pupuk buatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2,5 Ton BB + 2,5 Ton Puhiti + 2,5 Ton Pukan + 2,5 Ton kompos + ½ rekomendasi pupuk buatan dapat meningkatkan nilai KTK sebesar 17,13 cmol kg-1, 0,012 cmol kg-1 K-dd dan 0,011% K-tanaman buncis. Produksi buncis yang diperoleh dengan amelioran 10 Ton/ha + ½ rekomendasi pupuk buatan dapat menyamai produksi buncis secara konvensional (10 Ton pukan+1 rekomendasi pupuk buatan).
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Ir. Herviyanti, MS; Dr. Ir. Agustian |
Uncontrolled Keywords: | Amelioran, Buncis, Inceptisol, Sumber Daya Lokal |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Ilmu Tanah |
Depositing User: | s1 ilmu tanah |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 06:58 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 06:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483690 |
Actions (login required)
View Item |