Sarah, Savira (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN CHILD TRAFFICKING DALAM KASUS BABY FACTORY DI NIGERIA. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (75kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (563kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (106kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (252kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Maraknya kasus child trafficking yang merupakan salah satu pelanggaran hak asasi manusia paling serius yang dihadapi saat ini. Praktik ini tidak hanya mencerminkan bentuk eksploitasi terhadap anak-anak, tetapi juga merupakan kejahatan transnasional terorganisir yang berdampak pada masa depan dan kesejahteraan anak-anak. Salah satu bentuk dari child trafficking yang menjadi sorotan adalah kasus baby factory di Nigeria. Baby factory pertama kali muncul pada tahun 2006 yang merupakan fenomena eksploitasi anak remaja perempuan yang dipaksa melahirkan bayi, kemudian bayi tersebut dijual untuk berbagai tujuan. Sehingga, perlu perlindungan hukum untuk melindungi hak-hak anak yang telah menjadi korban. Hal demikian menimbulkan suatu pertanyaan besar apakah instrumen hukum internasional sudah cukup dan relevan dalam menghapuskan segala tindakan child trafficking termasuk baby factory. Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada dua hal. Pertama, bagaimana pengaturan perlindungan hukum terhadap korban child trafficking ditinjau dari hukum internasional? Kedua, bagaimana implementasi perlindungan hukum terhadap korban kasus baby factory di Nigeria? Menjawab fokus kajian, penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang menggunakan studi kepustakaan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Pengaturan perlindungan hukum terhadap korban child trafficking dalam hukum internasional terdapat pada: Annex II Palermo Convention (United Nations Protocol to Prevent, Suppress and Punish Trafficking in Persons, Especially Women and Children), United Nations Convention Rights of the Child, Optional Protocol UNCRC on the Sale of Children, Child Prostitution, and Child Pornography, dan Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW). (2) Implementasi perlindungan hukum terhadap korban kasus baby factory di Nigeria terdapat dalam beberapa hukum nasional Nigeria seperti Nigeria Child Rights Act 2003, TIPPEA 2015, Nigeria Criminal dan Penal Code. Selain itu upaya lainnya dengan membentuk National Agency for the Prohibition Trafficking in Person (NAPTIP) dan kerja sama nasional dan internasional untuk menghapuskan baby factory. Tetapi, implementasi nya belum terlaksanakan dengan baik karena beberapa tantangan yang masih terjadi. Kata kunci: Perlindungan Hukum, Child Trafficking, Baby Factory, Hak-Hak Anak, Nigeria
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Mardenis, S.H., M.Si Zimtya Zora, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Child Trafficking, Baby Factory, Hak-Hak Anak, Nigeria |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 07:40 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 07:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483686 |
Actions (login required)
View Item |