SINGKATAN DAN AKRONIM DALAM GRUP WHATSAPP HIPMI PT UNAND: KAJIAN PROSES

Elvisya, Tasya (2024) SINGKATAN DAN AKRONIM DALAM GRUP WHATSAPP HIPMI PT UNAND: KAJIAN PROSES. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak ESkripsi.pdf - Published Version

Download (401kB)
[img] Text
ESKIPSI BAB I-LAMPIRAN .pdf - Published Version

Download (7MB)
[img] Text
BAB IV PENUTUP ESKRIPSI.pdf - Published Version

Download (304kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTKA ESKRIPSI.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Tasya Elvisya. 2024. “Singkatan dan Akronim dalam Grup WhatsApp HIPMI PT Unand: Kajian Proses”. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, 2024. Pembimbing I: Prof. Dr. Nadra, M.S. Pembimbing II: Dra. Noviatri, M.Hum. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan singkatan dan akronim yang digunakan dalam grup WhatsApp HIPMI PT Unand dan proses pembentukan singkatan dan akronim yang digunakan dalam grup WhatsApp HIPMI PT Unand. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian analisis data. Pada tahap penyediaan data digunakan metode simak, dilanjutkan dengan teknik dasarnya teknik sadap, dan teknik lanjutan teknik Simak Libat Cakap dan teknik catat. Pada tahap analisis data digunakan metode padan referensial dengan teknik dasarnya Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjutan teknik Hubung Banding Memperbedakan (HBB) dan Hubung Banding Mempersamakan (HBS). Pada tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode penyajian formal dan informal. Berdasarkan hasil analisis data, ada 111singkatan dan akronim. Singkatan yang ditemukan dalam grup WhatsApp HIPMI PT Unand sebanyak 55 data, contohnya AEA, HSC, dan KBT. Akronim yang ditemukan dalam grup WhatsApp HIPMI PT Unand sebanyak 56 data, contohnya Enfair, Comvis, dan Famgath. Proses pemendekan yang ditemukan sebanyak 44 proses pembentukan. Singkatan terbentuk dengan 12 proses pembentukan, 6 di antara proses tersebut sesuai dengan rumusan Kridalaksana dan 1 proses sesuai dengan rumusan studi terdahulu. Akronim terbentuk dengan 32 proses pembentukan, 6 di antara roses tersebut sesuai dengan rumusan Kridalaksana dan 8 di antara proses sesuai dengan rumusan studi terdahulu. Sebanyak 23 proses pembentukan yang ditemukan dalam penelitian ini merupakan proses baru. Proses pembentukan yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini adalah akronim. Keberagaman hasil analisis singkatan dan akronim dalam penelitian ini menunjukkan bahwa singkatan dan akronim terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan komunikasi. Kata kunci: akronim, morfologi, proses pembentukan, singkatan, HIPMI PT Unand

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Nadra Noviatri
Uncontrolled Keywords: akronim, morfologi, proses pembentukan, singkatan, HIPMI PT Unand
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 12 Nov 2024 04:18
Last Modified: 15 Nov 2024 08:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483581

Actions (login required)

View Item View Item