PENGARUH PENAMBAHAN JERAMI PADI PADA PEMBUATAN PELET BIOMASSA ECENG GONDOK MENGGUNAKAN METODE TEKNOLOGI OLAH SAMPAH DI SUMBERNYA

Aura, Septyanola Morsnel (2024) PENGARUH PENAMBAHAN JERAMI PADI PADA PEMBUATAN PELET BIOMASSA ECENG GONDOK MENGGUNAKAN METODE TEKNOLOGI OLAH SAMPAH DI SUMBERNYA. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version

Download (33kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (Full Text Tugas Akhir)
Full Text Tugas Akhir Aura Septyanola Morsnel.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Eceng gondok merupakan tumbuhan air yang mengandung lignoselulosa dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk pelet biomassa. Tingginya kadar air pada eceng gondok dapat mempengaruhi kualitas pelet biomassa yang dihasilkan. Oleh karena itu diperlukan penambahan dengan limbah biomassa lain seperti jerami padi yang memiliki kadar air yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penambahan jerami padi dalam proses pembuatan pelet biomassa berbahan dasar eceng gondok menggunakan metode Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) yang terdiri dari proses pencacahan, biodrying, dan peletisasi. Selama proses biodrying dengan penambahan bioaktivator AR124 dilakukan pengukuran kadar air, suhu, penyusutan, bau, dan lama proses biodrying. Penelitian dilakukan secara triplo dengan variasi rasio antara eceng gondok dan jerami padi, yaitu C1 (1:1), C2 (1:2), dan C3 (1:3). Selama proses biodrying, dilakukan analisis dan pengukuran kadar air, suhu, pH, bau, penyusutan, dan lama proses biodrying. Kualitas pelet biomassa dibandingkan dengan analisis proksimat dan nilai kalor sesuai standar SNI 8966:2021 tentang Bahan Bakar Jumputan Padat untuk Pembangkit Listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variasi pelet biomassa memenuhi baku mutu, dengan variasi terbaik C3 yang memiliki kadar air 6,16±0,3%, kadar zat mudah menguap 62,47±1,9%, kadar abu 15,92±0,3%, kadar karbon tetap 15,45±2,1%, dan nilai kalor 16,17 MJ/kg (3.862 kkal/kg).

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Yommi Dewilda, M.T
Uncontrolled Keywords: Bioaktivator, Eceng Gondok, Jerami Padi, Pelet Biomassa, Teknologi Olah Sampah di Sumbernya.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 11 Nov 2024 09:03
Last Modified: 11 Nov 2024 09:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483294

Actions (login required)

View Item View Item