Ghina, Nafila Permana (2024) PENCAIRAN BANK GARANSI SEBAGAI JAMINAN PELAKSANAAN AKIBAT WANPRESTASI PADA BANK BNI KCP PROKLAMASI PADANG (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN MANGGI PARANTIANG GADANG KABUPATEN SIJUNJUNG). S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (65kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (224kB) |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (26kB) |
|
Text (DAFTAR KEPUSTAKAAN)
DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bank Garansi adalah suatu pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh bank yang berisi kesanggupan untuk menjamin pembayaran sejumlah uang kepada penerima jaminan (bowheer) apabila pihak yang dijamin (applicant) melakukan wanprestasi atau tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah diperjanjikan dalam suatu perjanjian kerjasama/kontrak. Bank Garansi berfungsi sebagai jaminan penanggungan atas resiko yang akan timbul apabila debitur melakukan wanprestasi. Dalam pemberian Bank Garansi, bank harus memperhatikan beberapa syarat dan batasan, seperti syarat yang harus dipenuhi untuk berlakunya Bank Garansi, larangan memberikan Bank Garansi untuk kredit yang diberikan atau untuk dana yang diterima oleh bank lain, dan lain-lain. Terdapat 3 pihak yang terlibat dalam bank garansi yaitu pihak penjamin (Bank), pihak terjamin (nasabah), dan pihak penerima jaminan (pemilik proyek). Penelitian ini memiliki rumusan masalah berupa: 1). Apa dasar pencairan bank garansi oleh bank BNI KCP Proklamasi Padang dalam penanganan wanprestasi?. 2) Apa yang menjadi keberatan PT Bima Sepaja Abadi atas dicairkannya bank garansi di BNI KCP Proklamasi Padang?.Penelitian ini dilakukan secara yuridis empiris adalah suatu pendekatan dalam ilmu hukum yang berfokus pada analisis dan penelitian empiris terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Pelaksanaan pemberian bank garansi sebagai jaminan pelaksanaan Bank BNI KCP Proklamasi Padang (Studi Kasus Proyek Pembangunan Jalan Manggi Parantiang Gadang Kabupaten Sijunjung) dengan memberikan jaminan pelaksanaan berupa saldo terblokir di bank BNI.Penyebab dicairkan pemberian bank garansi di Bank Negara Indonesia KCP Proklamasi telah memperhatikan ketentuan yang sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia Nomor 31/268/KEP/DIR tanggal 27 Februari 1998 tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Bank Indonesia Nomor 13/POJK.03/2021 tentang penyelenggaraan produk bank, yang mempengaruhi pemberian bank garansi dengan memberikan jaminan pelaksanaan berupa saldo terblokir.Yang menjadi keberatan bank dalam mencairkan bank garansi dikarenakan adanya wanprestasi yang didasari dengan dokumen pemutusan kontrak yang dilakukan oleh PPK dengan terjamin melebihi masa penanggungan bank garansi. Yang mana bank garansi berlaku selama 18 Oktober 2021-31 Desember 2021, maka selama masa tersebut sekiranya terjamin di identifikasi tidak dapat melaksanakan pekerjaannya PPK dapat memberikan surat yang sesuai dengan Addendum I Nomor 09.96.1/TENDER/APBD/AP-SJJ/2021 tanggal 18 Oktober 2021 dan Addendum II Nomor 09.96.2/TENDER/APBD/AP-SJJ/2021 tanggal 31 Desember 2021. Serta saran yang diberikan bagi semua pihak yang terkait bisa memperharikan isi perjanjian secara detail dan pihak juga menunjukan ke transparan perjanjian tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Busyra Azheri, S.H., M.Hum Tasman, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Bank Garansi,Jaminan Pelaksanaan,Pemberian,Syarat,Batasan,Pekerjaan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 08:14 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 08:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/483134 |
Actions (login required)
View Item |