Ilham, Wiranata (2019) PENGETAHUAN TUKANG AMBIEK KAMBIE TENTANG PEMANFAATAN BERUK UNTUK MEMETIK KELAPA (Studi Kasus: Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1 COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2 BAB 1.pdf - Published Version Download (596kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
3 BAB V.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (299kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
5 skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Beruk (Macaca nemestrina) seringkali diidentikkan sebagai satwa merugikan dan berbahaya dikarenakan sifat-sifat alamiah yang mereka miliki. Akan tetapi meskipun beruk sering diidentikkan sebagai satwa merugikan dan berbahaya, di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, satwa ini dipandang oleh masyarakat setempat sebagai satwa yang menguntungkan karena dimanfaatkan oleh tukang ambiek kambie (pemetik kelapa) untuk memetik buah kelapa dari pohonnya. Pemanfaatan beruk untuk memetik kelapa dapat terwujud karena adanya seperangkat pengetahuan yang dimiliki oleh tukang ambiek kambie terkait praktik ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan tukang ambiek kambie terkait pemanfaatan beruk untuk memetik kelapa dan bagaimana tukang ambiek kambie memperoleh pengetahuan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penyajian data dalam bentuk deskripsi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pasrtisipasi dan wawancara biasa dan wawancara mendalam. Adapun informan penelitian ditentukan secara purposive sampling yaitu menentukan dengan sengaja siapa yang dianggap dapat memberikan data terkait topik penelitian. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa dalam pemanfaatan beruk untuk memetik kelapa, tukang ambiek kambie memiliki lima macam pengetahuan. Lima macam pengetahuan itu ialah (1) Pengetahuan tentang tanda-tanda fisik beruk yang bagus digunakan untuk memetik kelapa, (2) Pengetahuan tentang watak beruk, (3) Pengetahuan tentang siklus biologis beruk, (4) Pengetahuan tentang cara melatih beruk. (5) Pengetahuan tentang cara merawat beruk, (6) Pengetahuan tentang cara menggunakan beruk. Karena adanya lima pengetahuan ini beruk yang identik sebagai satwa merugikan dan berbahaya bisa menjadi bemanfaat. Kumpulan pengetahuan ini diperoleh tukang ambiek kambie melalui interaksi sosial dengan sesama dan juga melalui pengalaman. Kata Kunci: Tukang ambiek kambie, Pemanfaatan Beruk, Pengetahuan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Sri Setiawati, M.A Pembimbing |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 26 Jul 2019 09:30 |
Last Modified: | 26 Jul 2019 09:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/48308 |
Actions (login required)
View Item |