Puspita Sari, Widya (2024) KETAHANAN BEBERAPA VARIETAS PADI ASAL SUMATERA BARAT TERHADAP WERENG BATANG COKLAT (Nilaparvata lugens Stal) POPULASI PADANG PARIAMAN. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_wid.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I_widya.pdf - Published Version Download (59kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V_widya.pdf - Published Version Download (28kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_wid (1) (1).pdf - Published Version Download (69kB) |
|
Text (Skripsi FullText Widya Puspita Sari)
Skripsi Fulltext Widya Puspita Sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (949kB) |
Abstract
Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal) merupakan hama utama tanaman padi. Tingkat serangan WBC sangat dipengaruhi oleh varietas padi. Ketahanan varietas padi asal Sumatera Barat terhadap WBC populasi Padang Pariaman belum pernah diuji. Ketahanan ini dapat ditentukan dengan menguji tingkat kerusakan dan aktivitas makan WBC. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat ketahanan varietas padi terhadap WBC menggunakan kedua metode tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengelolaan Hama Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, dalam 2 tahap; masing-masing tahap menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari varietas padi (Cisokan, Anak Daro, Kuriak Kusuik, Batang Piaman, IR 74, IR 42 dan TN1). Tingkat ketahanan varietas padi berdasarkan tingkat kerusakan menggunakan bibit padi berumur 7 Hari Setelah Semai (HSS). Setiap ulangan perlakuan diinfestasikan nimfa WBC instar 2-3. Parameter pengamatan tingkat ketahanan varietas berdasarkan tingkat kerusakan adalah mortalitas WBC, persentase tanaman terserang, intensitas serangan, dan tingkat ketahanan varietas padi. Tingkat ketahanan padi berdasarkan aktivitas makan WBC menggunakan tanaman padi berumur 40 HSS. Setiap ulangan perlakuan diinfestasikan imago WBC betina bunting sebanyak 5 ekor kedalam cup penutup dengan kertas Bromocressol green. Parameter pengamatannya adalah mortalitas WBC, luas bercak, tingkat ketahanan varietas. Hasil pengujian menunjukkan respon ketahanan yang berbeda antara kedua metode. Berdasarkan tingkat kerusakan, varietas padi IR 74 dan Batang Piaman tergolong kriteria tahan, dengan intensitas serangan masing-masing 15,20% dan 21,40%. Sedangkan, berdasarkan aktivitas makan WBC varietas IR 74 dan Batang Piaman tergolong agak tahan dengan luas bercak masing-masing 285,8 mm2 dan 331,6 mm2.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eka Candra Lina, SP. M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Embun madu, pera, populasi, tahan, tingkat kerusakan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Proteksi Tanaman |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 08:22 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 08:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482791 |
Actions (login required)
View Item |