Rahmah, Salsa Bela (2024) EVALUASI DAYA GABUNG ENAM GALUR INBRED JAGUNG (Zea mays L.) DAN PENAMPILAN HIBRIDANYA. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK SALSA BARU.pdf - Published Version Download (60kB) |
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (117kB) |
|
Text (BAB 5)
bab 5Salsa bela rahmah.pdf - Published Version Download (97kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka salsa bela rahmah.pdf - Published Version Download (171kB) |
|
Text (FULL TEXT)
SKRIPSI SALSA BELA RAHMAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia. Langkah untuk meningkatkan produksi jagung adalah dengan merakit varietas jagung hibrida yang unggul. Masing-masing galur inbred memiliki kemampuan yang berbeda jika dikombinasikan dengan galur inbred lainnya dalam menghasilkan hibrida. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kombinasi hasil persilangan galur inbred yang memiliki penampilan yang baik serta potensi hasil dan heterosis yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Situjuah Batua, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Hibrida diperoleh dari hasil persilangan 6 galur inbred tetua dalam semua kombinasi yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya. Evaluasi 15 hibrida silang tunggal, 6 galur inbred tetua dan 1 varietas hibrida komersial yaitu JH37 dilakukan dalam Rancangan Acak Kelompok dengan 2 ulangan. Metode Griffing 2 digunakan untuk menganalisis daya gabung umum dan daya gabung khusus menggunakan aplikasi SAS Dialel. Heterosis, heterobeltiosis dan heterosis standar diestimasi pada semua hibrida hasil persilangan. Hasil menunjukkan hibrida yang mempunyai penampilan dan hasil lebih menyamai atau lebih tinggi dibandingkan JH37 adalah H16, H17, H18, H25, dan H56. P107 dan UZ 7 merupakan inbred dengan daya gabung umum yang baik. Kombinasi persilangan galur inbred UZ 7 >< P181 (H17), T9 >< P107 (H25) P107 >< UZ 23 (H56), dan P166 ><UZ 23 (H63) merupakan kombinasi persilangan dengan DGK terbaik. Hibrida H17 dan H25 merupakan hibrida yang konsisten memiliki nilai heterosis, heterobeltiosis dan heterosis standar yang tinggi. Hibrida tersebut berpotensi diuji lebih lanjut untuk menguji kestabilan daya hasil
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. P. K. Dewi Hayati, S. P., M.Si Ir. Sutoyo, MS |
Uncontrolled Keywords: | Jagung, Hibrida, Dialel, Heterosis, Combining Ability |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 08:29 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 08:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482447 |
Actions (login required)
View Item |