Muthiah, Khairunnisa (2024) Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji pada Pembuatan Pelet Biomassa Eceng Gondok Menggunakan Metode Teknologi Olah Sampah di Sumbernya. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (113kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (81kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (63kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (194kB) |
|
Text (Tugas Akhir full text_Muthiah Khairunnisa)
Tugas Akhir full text_Muthiah Khairunnisa.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Eceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air yang mengapung. Eceng gondok merupakan salah satu sumber biomassa yang mengandung 60% selulosa. Namun, tanaman eceng gondok ini kurang mendapatkan perhatian dalam hal pemanfaatannya sebagai bahan baku energi biomassa. Teknologi Olah Sampah di Sumbernya merupakan teknologi pengolahan sampah organik dan limbah biomassa yang memiliki 3 tahapan utama yaitu pencacahan, biodrying, dan peletisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur dan menganalisis kadar air, suhu, pH, penyusutan, bau, dan lama biodrying pada proses biodrying eceng gondok dengan penambahan bioaktivator AR124, menganalisis dan mengevaluasi kualitas pelet biomassa eceng gondok tanpa penambahan dan dengan kombinasi penambahan serbuk gergaji menggunakan perbandingan 1:1, 1:2, dan 1:3 meliputi analisis proksimat dan nilai kalor berdasarkan baku mutu pada SNI 8966:2021, dan membandingkan hasil pengukuran kualitas pelet biomassa eceng gondok tanpa penambahan dan dengan penambahan serbuk gergaji serta penelitian terdahulu oleh Brunner dkk., (2021) menggunakan metode skoring. Berdasarkan hasil perbandingan dengan penelitian terdahulu, kualitas pelet biomassa dari eceng gondok dengan penambahan serbuk gergaji dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang lebih baik dengan kadar air 2,62±1,2%, kadar zat mudah menguap 66,79±1,2%, kadar abu 15,46±0,5%, kadar karbon tetap 15,13±0,8% dan nilai kalor 17,86 MJ/kg (4.266 kkal/kg) dengan variasi 1:3 yang lebih unggul dibandingkan penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini meningkatkan nilai kalor eceng gondok dari standar kelas 3 menjadi kelas 2 sesuai dengan SNI 8966:2021, dengan skor 13.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Ir. Yommi Dewilda, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Bioaktivator AR124, Eceng Gondok, Pelet Biomassa, Serbuk Gergaji, Teknologi Olah Sampah di Sumbernya |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 08 Nov 2024 08:06 |
Last Modified: | 08 Nov 2024 08:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/482412 |
Actions (login required)
View Item |